Penerus Trah Prabu Brawijaya-Part815

trah prabu brawijaya

Trah Prabu Brawijaya.
(@SUN-aryo)
(815)
Mataram.

Benar juga, pancingan itu ditangkap oleh para prajurit sandi Pajang. Gerakan yang dipimpin oleh Pangeran Benawa telah terendus oleh Mereka. Namun demikian sudah amat terlambat. Para senopati dan nayaka praja yang setia kepada Sultan Pangiri dengan tergesa-gesa mengumpulkan kekuatan. Terlebih para senopati dan lurah prajurit serta nayaka praja yang telah naik pangkat. Mereka harus membela Sultan Pangiri dengan segala kekuatan agar kedudukan mereka tetap kokoh.
Namun demikian karena para senopati, lurah prajurit serta para tumenggung itu berada di lingkar kekuasaan, maka dapat terhimpun para prajurit yang besar dan kuat. Malam itu mereka telah berkumpul di alun-alun pungkuran. Setiap lurah prajurit memimpin satu bregada prajurit. Sedangkan setiap senopati memimpin empat atau lima lurah prajurit. Sedangkan para senopati yang setia kepada Sultan Pangiri lebih dari sepuluh. Masih ditambah kekuatan dari para tumenggung dengan para pengawalnya. Dengan demikian, walau pasukan itu dihimpun dengan tergesa-gesa, namun cukup banyak pula. Meskipun demikian, tidak sedikit pula yang belum ikut bergabung dengan pasukan itu dengan berbagai alasan karena mendadak. Mereka yang tidak sempat bergabung itu kebanyakan adalah karena tidak di rumah pada saat dihubungi.

Kini Sultan Pangiri telah berada di antara mereka. Sultan Pangiri sangat berbesar hati karena merasa mendapat dukungan dari para senopati. Salah seorang secepat-nya adalah Senopati Wirasekti yang memimpin pasukan pengawal raja yang kuat dan tangguh.
Senopati Wirasekti memperhitungkan, kekuatan yang terhimpun itu memang cukup banyak.
“Pasukan kami nanti yang akan maju di paling depan, Kanjeng Sultan…..!” Bisik Senopati Wirasekti.
“Bagus…..! Aku percaya dengan pasukan yang Kakang pimpin…….!” Jawab Sultan Pangiri.
Kemudian Sultan Pangiri dengan suara lantang berkata kepada seluruh pasukan.
“Para penghianat itu harus di tumpas habis. Tidak perduli mereka adalah saudara sendiri…..!” Sesorah Sultan Pangiri.
“Aku dengar pasukan Mataram ada di antara para pengkhianat itu. Kini saatnya untuk balas dendam kepada para prajurit Mataram yang licik…..!” Lanjut Sultan Pangiri membakar semangat pasukannya.
“Ganyang Mataram…..!” Teriak salah seorang senopati. Yang kemudian disahut oleh para prajurit. “Ganyang Mataram…..!” Ganyang Mataram….!” Ganyang Mataram…..!” Menggetarkan alun-alun pungkuran di dini hari itu.
Mereka terbakar untuk balas dendam terhadap Mataram yang telah mengakibatkan banyak korban di kali Opak dan kali Wedi.
“Nanti Danang Sutawijaya kita hadapi bersama, Kanjeng Sultan…..!” Bisik Senopati Wirasekti memancing.
“Baik…..! Nanti Kakang Wirasekti mendampingi aku…..!” Berkata Sultan Pangiri yang tahu bahwa Senopati Wirasekti itu benar-benar sakti berilmu tinggi.
“Jika Danang Sutawijaya berani muncul di Pajang, aku sendiri yang akan meringkusnya…..!” Sesumbar Sultan Pangiri yang tahu bahwa ia akan didampingi oleh Senopati Wirasekti. Ia juga ingin membuktikan bahwa ia pantas menjadi seorang Sultan.
“Yang aku dengar, pasukan lawan itu nanti akan berkumpul di alun-alun depan. Pertempuran besar akan terjadi di alun-alun itu….!” Berkata Senopati Wirasekti.
“Jika demikian, kita bergerak sekarang. Jangan didahului oleh mereka….!” Berkata Sultan Pangiri.
“Baik Kanjeng Sultan…..! Biar aku perintahkan…..!” Berkata Senopati Wirasekti.
“Seluruh pasukan…..! Sekarang bergerak menuju alun-alun depan….!” Berkata Senopati Wirasekti lantang.

Sementara itu, pasukan berkuda dari Mataram telah memacu kuda-kuda mereka setelah sempat beristirahat beberapa saat di luar kotaraja. Pasukan yang kuat dan tangguh yang dipimpin oleh Panembahan Senopati yang didampingi oleh Raden Gagak Baning.
Pasukan itu akan langsung menuju ke alun-alun Pajang.

Dalam pada itu, Pangeran Benawa juga telah berhasil mengumpulkan para prajurit yang sebelumnya baris pendem.
…………..
Bersambung……….

***Tonton pula vidio kontens YouTube kami yang terbaru Seri Harjuna Sasrabahu dan Pitutur Jawi. Cari; St Sunaryo di Youtube atau di Facebook maupun di Instagram.

Sutanto Prabowo

Learn More →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *