Trah Prabu Brawijaya.
Seri 1127
Mataram.
Sinuhun Hanyakrawati.
Mereka, para senopati dan para petinggi Mataram serta para petinggi dari kadipaten-kadipaten pendukung Mataram telah paham dengan rencana gelar tersebut. Menurut rencana, setelah matahari menampakkan diri seluruh pasukan akan bergerak. Sebelumnya, seluruh prajurit sudah harus sarapan. Dengan demikian pasukan dapur sudah harus menyediakan sarapan sebelum dini hari. Pasukan dapur walau tidak maju di medan laga, tetapi memiliki peran yang besar terhadap seluruh pasukan. Merekalah yang tidak pernah beristirahat pagi siang malam, bahkan sejak keberangkatan dan di sepanjang perjalanan. Bukan pekerjaan ringan untuk menyediakan makan tiga kali sehari untuk belasan ribu prajurit. Mereka, para juru masak tersebut bukanlah para wanita lemah namun mereka juga terdiri dari para prajurit wanita. Bahkan para juru masak tersebut juga dipimpin oleh seorang juru senopati wanita, Nyi Gadung Wangi. Demikian pula para pria yang membantu di dapur tersebut juga terdiri dari para prajurit. Untuk pengadaan segala perlengkapan keperluan masak memasak pun bukan pekerjaan yang ringan pula. Mereka juga harus mengamankan segala perbekalan sejak dari berangkat sampai waktu kembali. Mereka tak pernah sempat beristirahat. Nyi Gadung Wangi pun saat itu ikut hadir dalam pertemuan dengan para petinggi pasukan Mataram dan para pendukungnya. Demikian pula malam itu, pasukan dapur juga sudah harus bersiap sejak awal agar sebelum keberangkatan pasukan, semua sudah harus sarapan. Kadang yang paling sering dibuat untuk sarapan pagi adalah dengan sarapan sega pondoh lauk tempe bacem, pembuatannya pun tidak ribet dan mudah dibagikan ke seluruh prajurit.
Dalam pada itu, selagi mereka – para petinggi pasukan Mataram dan para pendukungnya berbincang terdengar kegaduhan dari arah belakang. Bahkan kemudian terdekat bunyi kentong titir tanda bahaya. Nyi Gadung Wangi terkesiap. Ia tahu betul bahwa bunyi kentongan tersebut berasal dari arah dapur.
“Maaf Kanjeng….., hamba mohon pamit, kentong titir itu dari arah dapur….!” Sela Nyi Gadung Wangi.
“Baiklah….! Jangan sendiri Nyi…..! Dimas Jaka Umbaran dan Dimas Bagus silahkan Nyi Gadung Wangi dibantu. Kami akan segera menyusul…..!” Perintah Sinuhun Hanyakrawati.
Nyi Gadung Wangi dan Pangeran Jaka Umbaran dan Pangeran Bagus dan beberapa senopati pun bergegas meninggalkan pertemuan. Suara kentong titir tanda bahaya pun semakin kencang. Mereka semakin terkesiap setelah melihat kobaran api dari arah dapur.
Yang terjadi sudah di luar perhitungan mereka. Adipati Demak yang tak lain adalah Pangeran Puger putra tertua dari Kanjeng Panembahan Senopati marah bukan kepalang. Karena ternyata korban dari serbuan pasukan Mataram di sore tadi jumlahnya begitu banyak. Demikian pula yang luka-luka.
“Kelicikan kita balas dengan kelicikan yang tak kalah kejam….!” Seru Kanjeng Adipati Demak memberi semangat kepada para prajuritnya.
Di petang tadi, Kanjeng Adipati Demak telah mengajak para senopati dan para prajurit pilihan untuk menuntut balas. Dan yang akan menjadi sasaran adalah dapur pasukan Mataram. Dapur adalah jantung dari seluruh pasukan. Jika dapurnya lumpuh, maka pasukan akan lumpuh pula. Itulah yang terjadi, sepasukan Demak yang cukup besar dan terdiri dari para petinggi dan para senopati dan prajurit yang berilmu tinggi sedang menyerbu dapur pasukan Mataram. Bahkan mereka telah menyiapkan minyak untuk membakar segala perbekalan dapur.
Di dapur telah terjadi pertempuran yang sengit. Para juru masak pria dan wanita adalah para prajurit pula. Segala alat dapur bisa menjadi senjata mereka dalam keadaan terpaksa. Namun yang dihadapi adalah para petinggi Demak yang justru dipimpin oleh Kanjeng Adipati Demak yang memang ingin balas dendam. Pertempuran berlangsung sengit, namun korban di pihak Mataram pun segera berjatuhan pula. Namun demikian, para prajurit dari kesatuan lain yang tak jauh dari dapur itu pun segera memberi bala bantuan.
Bersambung……..
***Tonton pula vidio kontens YouTube kami yang terbaru Seri Ken Sagopi dan Pitutur Jawi. Cari; St Sunaryo di Youtube atau di Facebook maupun di Instagram.