Starlink, internet satelit besutan Elon Musk, telah resmi hadir di Indonesia sejak awal tahun 2024. Kedatangannya membawa angin segar bagi masyarakat di wilayah yang masih kesulitan mengakses internet cepat dan stabil.
Banyak yang bertanya-tanya, apakah layanan internet Milik Elon Musk ini benar-benar menawarkan kecepatan internet yang lebih unggul dibandingkan provider internet di Indonesia?
Menurut data Ookla Speedtest pada kuartal I 2023, median kecepatan download internet di Indonesia hanya mencapai 24,48 Mbps. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan kecepatan download Starlink di Filipina yang mencapai 110,78 Mbps pada periode yang sama.
Bahkan, di beberapa daerah di Indonesia, kecepatan internetnya masih jauh di bawah rata-rata nasional. Hal ini tentu menjadi hambatan bagi masyarakat untuk mengakses informasi, belajar online, dan bekerja dari rumah (Work From Home).
Di beberapa daerah terpencil di Indonesia, Sambungan internet berbasis satelit ini menawarkan solusi internet yang jauh lebih cepat dan stabil dibandingkan internet kabel atau seluler yang tersedia.
Pengguna Starlink di Indonesia bahkan melaporkan kecepatan download mencapai 300-400 Mbps. Hal ini tentu menjadi kabar gembira bagi masyarakat di daerah tersebut yang sebelumnya kesulitan mengakses internet dengan kecepatan yang memadai.
Walaupun memiliki teknologi canggih, perlu diingat bahwa kecepatan Starlink tidak selalu konstan dan dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti berikut ini :
Kesimpulan
Secara keseluruhan, Starlink menawarkan kecepatan internet yang jauh lebih unggul dibandingkan rata-rata kecepatan internet di Indonesia, terutama di daerah terpencil.
Namun, perlu diingat bahwa kecepatannya tidak selalu konstan dan dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor.
Bagi masyarakat yang membutuhkan internet cepat dan stabil di daerah terpencil, Starlink besutan Elon Musk ini dapat menjadi solusi yang tepat.
Namun, bagi masyarakat di perkotaan yang sudah memiliki akses internet kabel atau seluler dengan kecepatan yang memadai, Starlink mungkin bukan pilihan yang paling ekonomis.
Trah Prabu Brawijaya.(@SUN-aryo)(806)Mataram. Guru orang bercambuk itu tahu bahwa Pangeran Pangiri sama sekali tidak ada…
Trah Prabu Brawijaya.(@SUN-aryo)(805)Mataram. Para prajurit sandi itu juga bisa menjadi bagian pasukan tempur jika diperlukan.…
Di era teknologi yang terus berkembang pesat, kecepatan serta performa perangkat menjadi faktor penting dalam…
Trah Prabu Brawijaya.(@SUN-aryo)(804)Mataram. Senopati Wirosekti mengangguk-angguk kemudian katanya; "Baik Pangeran, saya tidak berkeberatan. Biarlah nanti…
Trah Prabu Brawijaya.(@SUN-aryo)(803)Mataram. Di barak prajurit di Jatinom, Pangeran Benawa tidak lama. Yang paling utama…
Trah Prabu Brawijaya.(@SUN-aryo)(802)Mataram. Pangeran Benawa dan Senopati barak prajurit itu kemudian berbincang berdua saja. Pangeran…