Robot humanoid, dengan bentuk dan fungsinya yang menyerupai manusia, telah lama memikat imajinasi manusia. Kehadirannya di film-film fiksi ilmiah membangkitkan rasa ingin tahu dan memicu pertanyaan: lalu kapan keberadaan robot yang mirip manusia ini akan menjadi kenyataan?
Sejarah robot humanoid dimulai jauh sebelum era robotika modern. Pada tahun 1495, Leonardo da Vinci merancang automata humanoid yang mampu bergerak dan menggerakkan tangannya. Seiring kemajuan teknologi, teknologi robotika terus berkembang, dari automata mekanis sederhana hingga robot canggih yang dikontrol oleh kecerdasan buatan (AI).
Berikut beberapa tonggak penting dalam perkembangan teknologi robotika:
Pada tahun 1960-an muncul WABOT-1, merupakan robot humanoid pertama yang dikembangkan oleh Waseda University di Jepang.
Lalu pada tahun 1970-an dibuatlah Wabot-2, yang merupakan pengembangan dari Wabot-1. Wabot-2 dapat berkomunikasi dan berinteraksi dengan manusia.
Selanjutnya pada tahun 1980-an, Perusahaan Honda membuat Honda P-1. Teknologi besutan Honda ini menjadi robot humanoid bipedal pertama yang mampu berjalan.
Dilanjutkan pada tahun 1990-an diluncurkan ASIMO. ASIMO merupaka roduk teknologi yang sangat terkenal dari Honda yang mampu berlari, menari, dan menaiki tangga.
Di tahun 2000-an, munculah Nao, yang populer untuk tujuan edukasi dan penelitian.
Lalu pada tahun 2010-an, ada robot dengan nama Atlas. Ini merupakan robot humanoid yang didesain kuat dan gesit besutan dari Boston Dynamics.
Yang terbaru pada tahun 2020-an, ada Sophia, yang merupakan robot dengan tampilan yang realistis serta memiliki kemampuan untuk bercakap-cakap dan mampu menunjukkan ekspresi emosi.
Setelah kemunculan Sophia, industri Robot mulai berkembang pesat hingga saat ini, apalagi sejak maraknya penggunaan teknologi AI (Artificial Intelligence).
Berikut beberapa perusahaan yang memang berkomsentrasi dan mengkhususkan dirinya untuk riset dan pengembangan teknologi robotika:
Teknologi AI memainkan peran sangat penting dalam memajukan kemampuan robot humanoid. Dengan teknologi AI, semakin banyak kemampuan ditambahkan.
Robot semakin bisa memahami dan memproses informasi dari lingkungan sekitar dengan cepat.
Mampu belajar dan beradaptasi dengan situasi baru. Dapat membuat keputusan dan bertindak secara mandiri serta mampu berkomunikasi dan berinteraksi dengan manusia secara alami.
Integrasi AI dan teknologi robotika saat ini dapat membuka peluang-peluang baru untuk berbagai aplikasi robot humanoid.
Seperti dalam hal Perawatan kesehatan. Dapat membantu dalam kegiatan operasi, rehabilitasi, dan perawatan lansia.
Dalam bidang Industri, dapat melakukan dengan baik tugas-tugas yang dianggap berbahaya, berulang, ataupun pekerjaan yang membutuhkan presisi tinggi.
Dalam bidang Pendidikan, robot dapat membantu dalam kegiatan pengajaran, pelatihan, dan penelitian.
Dalam layanan pelanggan atau Customer Service, dapat membantu memberikan layanan dan bantuan kepada pelanggan di berbagai industri.
Termasuk juga dalam kegiatan rumah tangga, robot dapat membantu dalam melakukan tugas-tugas rumah tangga seperti membersihkan, memasak, bahkan berbelanja.
Baca Juga : Teknologi AI: Potensi dan Tantangan dalam Pendidikan
Teknologi robotik saat ini terus berkembang pesat. Dengan kemajuan teknologi AI dan robotika, robot humanoid diprediksikan akan Lebih cerdas dan adaptif.
Lebih handal dan aman, Lebih terjangkau dan mudah diakses, serta mampu memainkan peran yang lebih besar dalam kehidupan manusia.
Di masa depan, robot akan dapat menjadi asisten pribadi, pendamping, mitra kerja, dan bahkan teman bermain bagi manusia.
Evolusi robot humanoid mencerminkan kemajuan teknologi yang sangat luar biasa. Integrasi AI dalam robotika membuka peluang baru untuk aplikasi di berbagai bidang. Di masa depan, robot humanoid diprediksikan akan memainkan peran yang semakin penting dalam kehidupan manusia.
Semoga artikel ini bermanfaat.
Trah Prabu Brawijaya.(@SUN-aryo)(872)Mataram. Raden Mas Jolang telah memiliki bekal ilmu yang lebih dari cukup. Ia…
Trah Prabu Brawijaya.(@SUN-aryo)(871)Mataram. Sedangkan Adipati Pragola menganggap bahwa kedudukan Kadipaten Pati itu sejajar dengan Mataram.…
Trah Prabu Brawijaya.(@SUN-aryo)(870)Mataram. Di kademangan, pasukan Mataram disambut dengan suka cita. Walau semuanya serba mendadak,…
Di era digital yang cepat ini, akses terhadap berbagai sumber informasi dan literatur menjadi semakin…
Trah Prabu Brawijaya.(@SUN-aryo)(869)Mataram. Bagaimana pun juga, Kanjeng Adipati Rangga Jumena harus menerima kenyataan. Madiun kini…
Trah Prabu Brawijaya.(@SUN-aryo)(868)Mataram. Senopati Retna Dumilah yang sebelumnya dengan pongah ingin menundukkan Panembahan Senopati dengan…