Penerus Trah Prabu Brawijaya-Part#1009

trah prabu brawijaya

Trah Prabu Brawijaya.
Seri 1009
Mataram.
Sedah Merah.

Tak banyak kata-kata dari kedua insan muda pria dan wanita tersebut. Namun perasaan mereka yang bergelora. Raden Mas Jolang telah bertekat untuk meminang Putri Sedah Merah kepada Prabu Siung Laut. Sedangkan Putri Sedah Merah akan bersedia menerima pinangan dari Raden Mas Jolang dan bersedia untuk diboyong ke Mataram. Ia pun sejalan dengan Raden Mas Jolang agar Mataram dan Blambangan saling membangun kemitraan yang saling menguntungkan. Tidak ada lagi pertentangan antar kedua negeri.
Dalam pada itu, kebersamaan Raden Mas Jolang dengan Putri Sedah Merah yang begitu dekat dan begitu lama di teras belakang tak luput dari perhatian para mbok emban. Mereka saling berbisik memperbincangkan keberadaan Raden Mas Jolang. Dan mereka melihat ketika Raden Mas Jolang menggenggam tangan Putri Sedah Merah. Dan bahkan ketika Raden Mas Jolang mengecup kening Putri Sedah Merah. Di mata para mbok emban, apa yang mereka lihat sudah terlalu jauh. Apalagi mereka belum tahu siapa pria muda yang bersama Putri Sedah Merah itu.
“Tadi penjual dawet itu mengatakan bahwa dia adalah keponakan dari Yu Darsem itu….!” Berkata salah seorang mbok emban sambil menunjuk ke arah Yu Darsem.
“Itu tidak benar…..! Ia bukan keponakanku…..!” Sanggah Yu Darsem.
“Kita laporkan saja kepada prajurit jaga di pintu gerbang itu…..!” Usul salah seorang mbok emban.
“Demi keselamatan gusti putri sebaiknya memang kita laporkan saja…..!” Sahut yang lain.
Yu Darsem dan seorang mbok emban yang lain segera menemui prajurit jaga di gerbang kaputren.
“Bukankah dia itu keponakanmu, Yu Darsem…..?!” Bertanya salah seorang prajurit jaga yang sebelumnya mengijinkan penjual dawet dan seorang pria masuk ke kaputren.
“Itulah yang tidak bisa aku terima. Penjual dawet itu telah berbohong. Aku khawatir akan keselamatan gusti putri….!” Dalih Yu Darsem.
Salah seorang prajurit jaga itu kemudian ingin melihat sendiri seperti apa yang dilaporkan oleh mbok emban tersebut.
Prajurit jaga itu bisa melihat dengan jelas apa yang terjadi antara pria muda itu dengan Putri Sedah Merah dari tempat yang terlindung. Ia terkejut karena pria itu tidak seperti orang yang datang bersama penjual dawet, seorang anak muda yang sederhana. Namun yang ia lihat sekarang adalah seorang pria muda yang tampan, gagah dan berkulit bersih. Sedangkan pakaiannya mewah dan indah seperti pakaian seorang pangeran.
Beberapa saat prajurit itu melihat Raden Mas Jolang dan Putri Sedah Merah. “Perbuatan mereka sudah terlalu jauh…..! Harus aku laporkan kepada Sang Prabu Siung Laut….!” Batin prajurit jaga itu.
Prajurit jaga itu segera menyelinap dan berlari-lari kecil untuk menghadap Prabu Siung Laut.

Dalam pada itu, Prabu Siung Laut sedang menerima laporkan dari seorang prajurit tentang pertempuran yang terjadi di tepi hutan. Saat prajurit itu meninggalkan hutan, pertempuran sedang terhenti karena pasukan Blambangan sedang sedikit ditarik mundur.
“Mengapa harus mundur…..? Bertanya Prabu Siung Laut keras.
” Beberapa prajurit Blambangan telah menjadi korban, meskipun tidak sampai ada yang gugur….!” Berkata prajurit itu.
Prajurit itu kemudian melaporkan secara rinci apa yang terjadi di tepi hutan itu.
“Heee….! Apa perlu pasukan cadangan dikirim ke medan pertempuran. Pasukan Blambangan tidak boleh mundur….!” Berkata Prabu Siung Laut.
“Sebaiknya ditunggu dulu laporkan prajurit berikutnya yang pasti akan segera menyusul kami…!” Jawab prajurit itu. Para prajurit memang akan selalu melaporkan setiap perkembangan keadaan di medan pertempuran susul menyusul.
Selagi prajurit itu masih melanjutkan laporannya, datanglah prajurit jaga yang sebelumnya mengawasi seorang pria yang bersama Putri Sedah Merah di teras belakang kaputren.
Setelah memberikan sembah bakti kepada Sang Prabu Siung Laut, prajurit itu kemudian memberikan laporannya.
………..
Bersambung……….

***Tonton pula vidio kontens YouTube kami yang terbaru Seri Ken Sagopi dan Pitutur Jawi. Cari; St Sunaryo di Youtube atau di Facebook maupun di Instagram.

St. Sunaryo

Pensiunan pegawai PT Telkom Indonesia. Sekarang bertempat tinggal di Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kunjungi youtube : https://www.youtube.com/@stsunaryo4601 , ada yang baru setiap hari.

Learn More →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *