Penerus Trah Prabu Brawijaya-Part#1014

trah prabu brawijaya

Trah Prabu Brawijaya.
Seri 1014
Mataram.
Sedah Merah.

Perbincangan antara pepatih dan petinggi nayaka praja Blambangan dengan Raden Mas Jolang masih berlanjut. Dari pembicaraan itu nantinya akan menjadi kesepakatan antara Blambangan dan Mataram. Pepatih dan petinggi nayaka praja tersebut akan menyampaikan kepada Prabu Siung Laut. Disepakati pula tidak akan ada pertempuran antara pasukan Mataram yang telah besiaga dengan pasukan Blambangan yang besar jumlahnya. Juga kesepakatan-kesepakatan lain yang saling menguntungkan antara Blambangan dan Mataram. Orang-orang Mataram bisa berkunjung dan berdagang di Blambangan dan bahkan bertempat tinggal dan dijamin keamannya sepanjang tidak melanggar aturan. Demikian pula sebaliknya.
Menjelang malam pepatih dan petinggi nayaka praja Blambangan tersebut telah minta diri. Mereka kembali dengan tersenyum karena telah disepakati tentang banyak hal menguntungkan bagi Blambangan dan Mataram.
Telah disepakati pula seperti pesan Prabu Siung Laut, jika sudah tidak ada permasalahan, esok pagi akan dilangsungkan pernikahan antara Raden Mas Jolang dengan Putri Sedah Merah.
Raden Mas Jolang sendiri telah berketetapan hati untuk menyunting Putri Sedah Merah dan memboyong ke Mataram. Selama ini Raden Mas Jolang belum pernah bertemu dengan seorang wanita yang cantik jelita dan mempesona seperti Putri Sedah Merah. Lagi pula wanita itu enak diajak berbincang. Sang ayah, Kanjeng Panembahan Senopati pasti akan ikut senang pula.

Putri Sedah Merah wajahnya berbinar, hatinya mengembang setelah mengetahui bahwa esok pagi akan dilangsungkan pernikahan antara dirinya dengan Raden Mas Jolang. Putri Sedah Merah belum pernah bertemu dengan seorang pria yang tampan dan gagah serta penampilan yang menawan seperti halnya Raden Mas Jolang yang ternyata seorang putra mahkota dari sebuah negeri yang sedang berkembang, Mataram. Ia akan bangga dan akan selalu setia kepada sang suami nantinya.
Sebelum tengah malam, ia sempat berkunjung ke tempat Raden Mas Jolang ditempatkan.
Kedua pria wanita muda tersebut saling menautkan hati untuk membangun rumah tangga yang baru esok hari. Tautan dua hati yang bisa menautkan dua negeri yang sebelumnya belum pernah terjadi.

Sementara itu, Senopati Prastawa dan para senopati lainnya telah menerima kabar bahwa esok hari akan dilangsungkan pernikahan antara Raden Mas Jolang dengan Putri Sedah Merah. Putri Sedah Merah putri tinggal dari Prabu Siung Laut penguasa Blambangan. Mereka pun ikut mendukung dan bergembira menerima kabar tersebut. Bahkan ketika kemudian seluruh prajurit Mataram tersebut akan diundang untuk ikut merayakan pernikahan dadakan tersebut esok hari di pendapa Siti Hinggil keraton Blambangan. Mereka tidak menyangka bahwa pasukan besar yang selalu bersiaga untuk berperang tersebut akan menghadiri sebuah pesta pernikahan di sebuah keraton.
“He he he he….., aku juga ingin mencari jodoh orang Blambangan besuk pagi. Juga akan aku boyong ke Mataram he he he…..!” Seloroh seorang prajurit sambil bercanda.
“Heee…..! Bukankah kau telah beristri…..!” Sahut kawannya.
“Ssseett….! Jangan bilang-bilang….!” Jawab prajurit itu sambil tersenyum.
“Oooh dasar…..! Akulah yang akan memboyong putri Blambangan karena aku masih bujang…..!” Sahut kawannya yang lain.
Rencana pernikahan Raden Mas Jolang menjadi perbincangan hampir seluruh prajurit. Mereka menyambut gembira atas rencana tersebut. Mereka tidak menyangka bahwa peperangan yang telah dimulai akan berakhir dalam sebuah pesta. Pesta akan bersama dengan pasukan lawan yang sebelumnya telah bertempur.
“Jika tahu akan seperti ini, mestinya kita membawa blangkon surjan dan jarit. He he he he…..!” Seloroh seorang prajurit.
“Ha ha ha ha….., kita akan jagong manten dengan pakaian tempur. Ha ha ha ha…..!” Sahut yang lain.
Kegembiraan menyelimuti seluruh pasukan Mataram saat itu. Akhir sebuah peperangan yang menyenangkan. Pertempuran yang berakhir tanpa ada yang kalah dan menang.
………
Bersambung………

***Tonton pula vidio kontens YouTube kami yang terbaru Seri Ken Sagopi dan Pitutur Jawi. Cari; St Sunaryo di Youtube atau di Facebook maupun di Instagram.

St. Sunaryo

Pensiunan pegawai PT Telkom Indonesia. Sekarang bertempat tinggal di Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kunjungi youtube : https://www.youtube.com/@stsunaryo4601 , ada yang baru setiap hari.

Learn More →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *