Penerus Trah Prabu Brawijaya-Part#1123

trah prabu brawijaya

Trah Prabu Brawijaya.
Seri 1123
Mataram.
Sinuhun Hanyakrawati.

Yang semakin membuat berdebar hati lurah prajurit sandi itu adalah pasukan berkuda dari Mataram. Begitu banyaknya kuda-kuda itu berseliweran sehingga tidak bisa mengira berapa banyak kuda-kuda itu. Belum lagi kuda-kuda itu semua kuda teji yang tinggi besar terlihat kokoh kuat. Ia pernah mendengar bahwa pasukan berkuda dari Mataram adalah pasukan yang tangguh. Dan pasukan itu kini telah di depan mata yang siap menyerbu Demak. Pasukan darat yang berjalan kaki pun tak kalah membuat nyali lurah prajurit sandi dari Demak tersebut menciut. Terlihat begitu banyaknya prajurit yang berkumpul di tempat itu. Tempat yang sudah tidak terlalu jauh dari kotaraja Demak.
Sesungguhnya pasukan itu memang banyak, karena telah berdatangan pasukan dari Mataram bersama pasukan dari Menoreh, pasukan dari Bagelen, pasukan dari pegunungan Sewu, pasukan dari Banyubiru, pasukan dari Pajang dan sekitarnya, pasukan dari barak prajurit di Jatinom yang terkenal tangguh, pasukan dari perguruan Bukit Tidar, pasukan dari Lembah Merapi Merbabu, pasukan Kaliangkrik dan dari perguruan-perguruan yang lain.
Dalam pada itu, di sisi timur kotaraja Demak telah berdatangan pula pasukan dari Kediri dan sekitarnya, pasukan yang terdiri dari para prajurit pilihan. Juga telah datang pasukan berkuda dari Blambangan. Pasukan ini pun terdiri dari para prajurit berkuda yang pilihan.

Sementara itu, Demak telah mengerahkan seluruh prajurit yang berada di kotaraja. Semuanya, tidak terkecuali, bahkan mereka yang sedang berlibur pun ditarik untuk bergabung dengan pasukan. Bahkan pula para prajurit yang telah purna tugas pun ditarik kembali untuk memperkuat pasukan Demak. Tak ketinggalan para calon prajurit sudah diminta untuk membuktikan kesetiaannya kepada pemerintahan Demak dengan ikut bersiap untuk menghadapi musuh. Bahkan pula, para lelaki muda yang bukan prajurit pun diminta untuk ikut bersiaga. Walau mereka tidak ditempatkan di medan laga, tetapi ikut menjaga di tempat-tempat rawan seperti kaputren, dapur umum dan sebagainya, karena para prajurit yang sesungguhnya telah ditarik untuk bergabung dengan pasukan Demak.
Telah bergabung pula pasukan dari Grobogan. Telah bergabung pula pasukan dari perguruan Alas Roban yang banyak pula jumlahnya, juga Ki Singa Bergota dan sedikit pengikutnya. Juga dari perguruan-perguruan lain yang sempat bergabung. Sedangkan pasukan lain dari kadipaten-kadipaten yang telah menyanggupkan diri masih ditunggu kedatangan. Juga dari perguruan- perguruan yang jauh dari Demak.
Karena rencana semula mereka akan berkumpul dua hari menjelang bulan purnama. Namun kini harus maju sepekan sehingga banyak pasukan prajurit yang belum bersiaga.
Kini alun-alun Demak telah dipadati oleh para prajurit yang siap untuk berperang. Namun semuanya disiapkan secara dadakan dan oleh para prajurit yang seharusnya belum siap maju perang dan para prajurit sepuh yang telah purna tugas.
Matahari telah lewat puncak cakrawala saat itu, para petinggi Demak sedikit berbesar hati karena jumlah prajurit kira-kira bisa mengimbangi jumlah prajurit dari Mataram. Menurut perhitungan mereka, masih ada waktu untuk menghimpun prajurit, mereka memperkirakan pasukan Mataram pasti akan menyerbu besuk pagi. Waktu yang tersisa masih bisa menambah prajurit yang akan berdatangan. Para prajurit di alun-alun itu belum bersiap dalam barisan dan belum ada sesorah dari para petinggi Demak. Kanjeng Adipati Demak, Pangeran Puger pun masih berada di keraton bersama para petinggi Demak yang lain. Mereka sedang berembug untuk mempersiapkan perlawanan terhadap pasukan lawan. Menurut rencana semula, pasukan Demak yang akan menyerbu Mataram, namun kini pasukan Mataram yang telah mengepung Demak. Selagi mereka berbincang, terdengar hiruk-pikuk di alun-alun.
Bersambung……..

***Tonton pula vidio kontens YouTube kami yang terbaru Seri Ken Sagopi dan Pitutur Jawi. Cari; St Sunaryo di Youtube atau di Facebook maupun di Instagram.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *