Penerus Trah Prabu Brawijaya.
(@SUN-aryo)
(580)
Mataram.
Seri Danang Sutawijaya.
Perbincangan mereka pun menjadi akrab karena diselingi dengan gurauan.
Kadang-kadang mereka tertawa lepas. Raden Mas Danang Sutawijaya tergelitik untuk mengetahui tentang dirinya apakah dikenal juga sampai ketempat itu.
“Apa yang kalian ketahui tentang Raden Mas Danang Sutawijaya…..?” Bertanya Raden Mas Danang Sutawijaya.
“Ooo dia adalah orang yang sakti mandraguna. Orang-orang Berja bercerita bahwa Raden Mas Danang Sutawijaya mampu mendorong gerobak penuh baru bata di tanjakan kali Winanga seorang diri….!” Berkata salah seorang dari mereka.
Berja memang tidak jauh dari tempat mereka bercerita wajar jika cerita itu sampai di tempat itu pula.
Raden Mas Danang Sutawijaya tersenyum karena cerita itu berlebihan. Berlebihan karena tidak mungkin ia mendorong gerobak seorang diri. Tetapi itulah cerita yang sering tidak sesuai dengan kenyataan, sering berkurang tetapi tak jarang menjadi berlebihan.
“Katanya orangnya gagah dan tampan serta ramah, mau bergaul dengan siapa saja……!” Sahut yang lain.
“Katanya pula, ia bisa terbang atau paling tidak berlari sangat cepat…..!” Sahut yang lain.
“Yaa….., katanya mampu terjun dari pohon tinggi dan tak terluka sedikitpun……!” Timpal yang lainnya.
Kali ini Raden Mas Danang Sutawijaya tersenyum masam, karena cerita itu sudah sangat berlebihan. Namun demikian, ia tidak menyangkal, dibiarkannya cerita itu.
“Yang beruntung itu para perajin dan pedagang genteng di Berja, karena telah diborong puluhan, bahkan seratus lebih gerobak batu bata dan genteng…..!” Timpal yang lain lagi.
Raden Mas Danang Sutawijaya masih saja tersenyum. Ia pun senang karena penilaian tentang dirinya tentang hal yang baik. Itu semua tentu merupakan hal yang baik pula untuk membangun kepercayaan bagi Mataram pada umumnya. Dengan demikian akan lebih mudah bagi warga di tempat itu untuk mengakui dan menerima kekuasaan Mataram.
Namun demikian, Raden Mas Danang Sutawijaya masih ingin mengetahui tentang dirinya sejauh mana ia dikenal.
“Apakah Kisanak sekalian tahu siapakah sebenarnya Raden Mas Danang Sutawijaya itu…..?” Bertanya Raden Mas Danang Sutawijaya ingin tahu.
“Menurut yang aku dengar di pasar, dia sesungguhnya adalah putra Ki Ageng Mataram pimpinan orang-orang yang membabat Alas Mentaok….!” Berkata salah seorang dari mereka.
“Tetapi ia juga diangkat sebagai anak sulung oleh Kanjeng Sultan Pajang…..!” Sahut yang lain lagi tak mau kalah.
“Dia itu sebagai putra Mahkota Pajang, tetapi memilih ikut membabat hutan Alas Mentaok…..!” Sahut yang lain.
Mereka atau kebanyakan orang akan mendapat cerita di pasar-pasar atau di warung. Ketika di pasar, sebuah cerita akan cepat tersebar. Namun yang sering terjadi cerita itu dilebih-lebihkan.
Namun demikian, mereka sama sekali tidak mengira bahwa yang sedang berbincang bersama mereka itu adalah Raden Mas Danang Sutawijaya sendiri. Mereka sama sekali tak terpikirkan bahwa seorang putra Sultan Panjang sampai di tempat itu.
“Apakah pedukuhan ini juga merupakan bagian dari telatah Mataram…..?” Raden Mas Danang Sutawijaya memancing pertanyaan.
“Yaaa….., kami tahu bahwa daerah ini juga merupakan bagian dari telatah Mataram itu….!” Jawab salah seorang dari mereka.
“Batasnya itu kali Praga di sebelah barat sana…..!” Jawab yang lain.
Raden Mas Danang Sutawijaya senang, karena Mataram telah mulai di kenal lebih luas. Terlebih mereka mengetahui bahwa mereka adalah bagian dari Mataram.
“Suatu saat, Mataram harus bisa mencari anak-anak muda dari seluruh telatah Mataram untuk dijadikan prajurit yang sesungguhnya…..!” Batin Raden Mas Danang Sutawijaya.
Namun Raden Mas Danang Sutawijaya kemudian bertanya hal yang lain.
“Apakah Kisanak sekalian pernah menerobos hutan Alas Beringan…..?”
“Kami tidak berani…..! Alas Beringan itu alas yang gawat keliwat-liwat …….!” Jawab salah seorang dari mereka.
……………..
Bersambung……….
(@SUN-aryo)
**Kunjungi web kami di Google.
Ketik; stsunaryo.com
Ada yang baru setiap hari.
Kunjungi pula situs saya di Youtube. Cari; St Sunaryo
Trah Prabu Brawijaya.(@SUN-aryo)(873)Mataram. Benar juga, dengan gerak cepat saat itu juga Senopati Widarba segera bertindak.…
Trah Prabu Brawijaya.(@SUN-aryo)(872)Mataram. Raden Mas Jolang telah memiliki bekal ilmu yang lebih dari cukup. Ia…
Trah Prabu Brawijaya.(@SUN-aryo)(871)Mataram. Sedangkan Adipati Pragola menganggap bahwa kedudukan Kadipaten Pati itu sejajar dengan Mataram.…
Trah Prabu Brawijaya.(@SUN-aryo)(870)Mataram. Di kademangan, pasukan Mataram disambut dengan suka cita. Walau semuanya serba mendadak,…
Di era digital yang cepat ini, akses terhadap berbagai sumber informasi dan literatur menjadi semakin…
Trah Prabu Brawijaya.(@SUN-aryo)(869)Mataram. Bagaimana pun juga, Kanjeng Adipati Rangga Jumena harus menerima kenyataan. Madiun kini…