Categories: Cerbung

Penerus Trah Prabu Brawijaya-Part#745

Trah Prabu Brawijaya.
(@SUN-aryo)
(745)
Mataram.
Seri Panembahan Senopati.

Simpul syaraf di kaki yang dipijit dengan kuat oleh Raden Rangga tersebut membuat Panembahan Senopati terkejut bukan buatan. Panembahan Senopati yang hampir tertidur karena keenakan, dengan tiba-tiba mengibaskan kakinya dengan sangat kuat. Sebagai seorang yang sakti mandraguna berilmu tinggi, ilmu kesaktiannya seakan ikut terbangunkan dengan sendirinya. Akibatnya sungguh sangat mencengangkan. Raden Rangga sampai terlempar dengan sangat kencang. Begitu kuat dan kencangnya sehingga tubuh Raden Rangga sampai terlempar melayang kencang. Panembahan Senopati terperangah ketika sekejap kemudian terdengar suara bergemuruh seperti barang runtuh. Panembahan Senopati segera meloncat ke arah suara bergemuruh itu. Ia ternganga keheranan. Yang ia saksikan adalah benteng batu bata yang ambrol. Tadi Panembahan Senopati sekilas melihat tubuh putranya yang masih remaja itu melayang dan menghantam dinding benteng yang kemudian ambrol itu.
“Rangga…..! Rangga….! Rangga…..!” Panembahan Senopati memanggil-manggil putranya. Namun yang dipanggil tidak menyahut. Panembahan Senopati kemudian meloncat ke luar benteng. Namun Raden Rangga pun tak tampak.
“Rangga…..! Rangga…..! Rangga…..!” Panembahan Senopati kembali memanggil-manggil putranya. Namun yang dipanggil tetap tidak menyahut dan tak tampak orangnya.
Tetapi yang berdatangan adalah para abdi dan para pengawal yang mendengar suara gemuruh barang ambrol.
“Maaf Kanjeng….., apa yang telah terjadi…..?” Seorang pengawal memberanikan diri bertanya.
“Oooh….., aku sendiri kurang tahu, mengapa benteng ini tiba-tiba ambrol….!” Jawab Panembahan Senopati sekenanya karena ia sendiri masih heran atas kejadian itu. Dan ia tak ingin mengatakan bahwa itu akibat diterjang tubuh Raden Rangga.

Dalam pada itu, Raden Rangga yang merasa bersalah segera melesat melarikan diri. Ia tadi menyadari bahwa tubuhnya melayang dan menghantam benteng batu bata. Ia sendiri heran karena hantaman itu membuat benteng batu bata itu ambrol. Ia tak ingin kena marah sang ayah kemudian ia melarikan diri.
Yang terjadi adalah, tubuh remaja yang menyimpan kesaktian tanpa ia sadari itu, kesaktiannya terbangun dengan sendirinya. Akibatnya tubuh remaja itu menjadi sekeras baja sehingga benteng itu ambrol. Sedangkan Raden Rangga tidak terluka sama sekali.

Sementara itu, Panembahan Senopati segera bergegas menuju ke kediaman Ki Juru Martani. Sedangkan banyak orang berdatangan menyaksikan benteng yang ambrol itu.

Ki Juru Martani adalah seorang berilmu tinggi dan kaya akan pengalaman. Namun ia heran dan takjub pula setelah mendengar cerita dari Panembahan Senopati.
“Heeem….., anak itu menyimpan misteri yang tidak kita mengerti…..!” Gumam Ki Juru Martani.
Panembahan Senopati hanya mengangguk-angguk. Namun nalarnya menghubungkan misteri itu dengan misteri hubungannya dengan sang putri di laut selatan.
“Aku kira anak itu lari ke rumah Uwa….!” Berkata Panembahan Senopati.
“Sejak tadi tidak ada yang datang…..!” Sahut Ki Juru Martani.
“Hari telah gelap, tidak mungkin untuk mencari anak itu di malam ini….!” Berkata Panembahan Senopati.
“Yaa…., seperti biasa. Ia akan segera melupakan kejadian yang ia alami. Dan nanti akan pulang dengan sendirinya….!” Jawab Ki Juru Martani.
“Yaa….., nanti dia akan pulang dengan sendirinya…..!” Sahut Panembahan Senopati.
“Uwa….., Danang malam ini akan ke laut selatan…..!” Tiba-tiba Panembahan Senopati berkata.
“Oooh yaa…., berhati-hatilah Angger Panembahan…..!” Jawab Ki Juru Martani.

Tanpa membuang waktu, Panembahan Senopati segera memacu kudanya menuju laut selatan. Ia memilih kuda yang paling bagus agar tidak perlu beristirahat di perjalanan.
Bulan belum purnama penuh, saat itu belum saatnya Panembahan Senopati ber-samadi dan bertemu dengan sang penguasa laut Kidul di pantai selatan. Namun demikian tidak menjadi masalah bagi Panembahan Senopati.
…………….
Bersambung……….
(@SUN-aryo)

**Kunjungi web kami di Google.
Ketik; stsunaryo.com
Ada yang baru setiap hari.
Tonton pula vidio kontens YouTube kami yang terbaru Seri Harjuna Sasrabahu. Cari; St Sunaryo di Youtube atau di Facebook maupun di Instagram.

Sutanto Prabowo

Recent Posts

Penerus Trah Prabu Brawijaya-Part#874

Trah Prabu Brawijaya.(@SUN-aryo)(874)Mataram. Adipati Pragola juga mendapat laporan bahwa dua orang murid orang bercambuk juga…

8 jam ago

Penerus Trah Prabu Brawijaya-Part#873

Trah Prabu Brawijaya.(@SUN-aryo)(873)Mataram. Benar juga, dengan gerak cepat saat itu juga Senopati Widarba segera bertindak.…

1 hari ago

Penerus Trah Prabu Brawijaya-Part#872

Trah Prabu Brawijaya.(@SUN-aryo)(872)Mataram. Raden Mas Jolang telah memiliki bekal ilmu yang lebih dari cukup. Ia…

2 hari ago

Penerus Trah Prabu Brawijaya-Part#871

Trah Prabu Brawijaya.(@SUN-aryo)(871)Mataram. Sedangkan Adipati Pragola menganggap bahwa kedudukan Kadipaten Pati itu sejajar dengan Mataram.…

3 hari ago

Penerus Trah Prabu Brawijaya-Part#870

Trah Prabu Brawijaya.(@SUN-aryo)(870)Mataram. Di kademangan, pasukan Mataram disambut dengan suka cita. Walau semuanya serba mendadak,…

4 hari ago

Dilema Library Genesis dalam Dunia yang Haus Ilmu

Di era digital yang cepat ini, akses terhadap berbagai sumber informasi dan literatur menjadi semakin…

5 hari ago