Categories: Cerbung

Penerus Trah Prabu Brawijaya-Part#816

Trah Prabu Brawijaya.
(@SUN-aryo)
(816)
Mataram.

Mereka, para prajurit yang dihimpun oleh Pangeran Benawa itu dengan pakaian petani. Mereka tidak mudah untuk dikenali bahwa mereka adalah para prajurit. Kebanyakan dari mereka adalah yang pamit tidak bergabung dengan pasukan yang dihimpun oleh para senopati atas perintah Sultan Pangiri. Setelah berkumpul di luar alun-alun, jumlahnya cukup banyak juga. Mereka adalah para prajurit yang patuh kepada paugeran – tata aturan negeri. Bahwa hak waris keraton Pajang adalah Pangeran Benawa. Pangeran Benawa berada di antara mereka yang juga berpakaian petani. Walaupun yang berkumpul terbilang banyak, namun mereka tidak gaduh sehingga tidak terlalu menarik perhatian.
Namun demikian, Pangeran Benawa masih berpikir bagaimana bisa tanpa korban jiwa dari pihak mana pun. Jika sampai terjadi korban, Pangeran Benawa akan selalu terbebani karena perebutan kekuasaan antar saudara. Sejarah pasti akan mencatat bahwa Pangeran Benawa merebut tahta dan kekuasaan dengan mengorbankan banyak nyawa.

Dalam pada itu, pasukan tangguh dari barak prajurit di Jatinom telah berada di luar kotaraja Pajang juga. Pasukan itu dipimpin langsung oleh sang senopati yang berilmu tinggi. Ia di dampingi oleh dua orang murid bercambuk yang berilmu tinggi pula. Para lurah prajurit dan para prajurit dari pasukan itu tidak iri kepada dua orang murid orang bercambuk. Karena mereka tahu bahwa keduanya berilmu tinggi, jauh lebih tinggi dengan ilmu yang mereka miliki. Mereka, para prajurit itu sering menyaksikan keduanya berlatih. Terlebih jika sudah menggunakan senjata andalan, cambuk.
Mereka pun tahu bahwa perguruan orang bercambuk itu bersahabat erat dengan Pangeran Benawa, bahkan dengan Panembahan Senopati di Mataram.
Mereka masih menunggu aba-aba dengan kentongan berantai yang telah disepakati.

Sementara itu, pasukan berkuda dari Mataram yang dipimpin langsung oleh Panembahan Senopati yang didampingi oleh Raden Gagak Baning telah sampai di alun-alun Pajang. Mereka tanpa halangan untuk sampai di alun-alun itu. Tidak ada prajurit Pajang yang menghadang dan menghalangi perjalanan mereka. Hampir seluruh prajurit Pajang telah terbelah dua, sebagian besar berada di alun-alun pungkuran sedangkan yang lainnya bersama Pangeran Benawa.
Panembahan Senopati memang telah merancang sejak semula bersama Pangeran Benawa, bahwa pasukan Mataram akan maju di paling depan. Maksudnya adalah untuk memancing Sultan Pangiri yang sejak semula tidak suka kepada Danang Sutawijaya yang sekarang bergelar Panembahan Senopati itu. Bahkan pernah terlontar kata-kata Sultan Pangiri bahwa ia ingin berhadapan langsung dengan Panembahan Senopati ketika pasukan Pajang menyerbu Mataram. Namun sayang, saat itu Pangeran Pangiri tidak diperkenankan ikut pasukan, tetapi tinggal di keraton untuk menjaga keamanan keraton.
Matahari belum menyembul seluruhnya ketika pasukan Mataram telah berada di alun-alun. Walau pasukan itu pasukan yang tangguh, namun terlalu sedikit untuk berani datang ke kandang lawan.

Sementara itu, pasukan Sultan Pangiri telah mengetahui kehadiran pasukan Mataram. Demikian pula Senopati Wirasekti telah mengetahui pula. Yang mereka ketahui, bahwa pasukan Mataram itu terlalu kecil jika dibandingkan dengan pasukan yang berada di alun-alun pungkuran.
Namun mereka heran bahwa sampai saat itu keberadaan Pangeran Benawa belum mereka ketahui.
“Sebaiknya kita serbu sekarang saja Kanjeng Sultan. Mereka terlalu berani mendatangi kandang macan. Marilah kita hadapi Panembahan Senopati, akan aku dampingi Kanjeng Sultan…..!” Berkata Senopati Wirasekti.
Sultan Pangiri berbesar hati karena ia tahu bahwa Senopati Wirasekti sungguh sakti berilmu tinggi. Pasukan yang besar itu akan menggilas pasukan Mataram, sedangkan ia bersama Senopati Wirasekti akan meringkus Panembahan Senopati.
Sultan Pangiri juga tahu bahwa pasukan pengawal raja yang dipimpin oleh Senopati Wirasekti itu adalah pasukan yang tangguh pula.

…………..
Bersambung……….

***Tonton pula vidio kontens YouTube kami yang terbaru Seri Harjuna Sasrabahu dan Pitutur Jawi. Cari; St Sunaryo di Youtube atau di Facebook maupun di Instagram.

Sutanto Prabowo

Recent Posts

Investasi Saham Mudah dan Aman Melalui Aplikasi Ajaib Sekuritas, Gunakan Kode Referral sutafx4h

Sumber : https://www.freepik.com/free-photo/reading-stock-market-data_5766798.htm#fromView=search&page=1&position=0&uuid=4a312767-1e42-4311-8b0d-a084281aab14 Bagi investor pemula, memulai investasi saham atau reksadana mungkin sedikit membingungkan. Jadi,…

13 jam ago

Penerus Trah Prabu Brawijaya-Part#825

Trah Prabu Brawijaya.(@SUN-aryo)(825)Mataram. Lagi pula, bagi Kanjeng Ratu Kalinyamat pusat pemerintahan berada di Pajang atau…

19 jam ago

Penerus Trah Prabu Brawijaya-Part#824

Trah Prabu Brawijaya.(@SUN-aryo)(824)Mataram. Walau sesungguhnya ada beberapa senopati yang ragu bahwa adipati mereka bisa menerima…

2 hari ago

Penerus Trah Prabu Brawijaya-Part#823

Trah Prabu Brawijaya.(@SUN-aryo)(823)Mataram. Sultan Benawa berhenti sejenak untuk mengumpulkan keberanian mengungkapkan keputusan yang sangat penting.…

3 hari ago

Penerus Trah Prabu Brawijaya-Part#822

Trah Prabu Brawijaya.(@SUN-aryo)(822)Mataram. Pangeran Pangiri memang mengalami luka dalam yang cukup berat. Seandainya yang terkena…

4 hari ago

Penerus Trah Prabu Brawijaya-Part#821

Trah Prabu Brawijaya.(@SUN-aryo)(821)Mataram. Para prajurit yang setia kepada Sultan Pangiri dilanda ketegangan. Para senopatinya ragu…

5 hari ago