Trah Prabu Brawijaya.
(@SUN-aryo)
(875)
Mataram.
Dua orang senopati utusan Adipati Pragola tersebut masih terdiam setelah mendengar kata-kata dari Panembahan Senopati. Ketika kemudian penguasa Mataram itu mengulanginya lagi.
“Segera kembali ke junjunganmu….! Katakan semua kata-kataku sebelum aku berubah pikiran. Pasukan Mataram yang datang ini tentu akan dengan mudah menggilas pasukan Pati…..!” Ulang kata-kata Panembahan Senopati dengan keras dan tegas.
“Baiklah Kanjeng Panembahan, kami mohon diri…..!” Jawab salah seorang senopati utusan dari Adipati Pragola.
Panembahan Senopati tidak menjawab, namun memandangnya dengan tajam.
Dua orang utusan itupun segera bergegas meninggalkan Panembahan Senopati untuk kembali menemui Adipati Pragola.
Panembahan Senopati sesungguhnya menahan amarah karena merasa disepelekan oleh adik iparnya yang menantang berperang tanding. Namun sebagai seorang yang telah kaya akan pengalaman, ia mampu menahan diri. Panembahan Senopati kemudian memanggil para senopati-nya, termasuk senopati dari pasukan yang berasal dari Jatinom. Ada pula Raden Gagak Baning, Senopati Widarba dan beberapa senopati yang lain.
Panembahan Senopati kemudian menyampaikan tentang akan adanya perang tanding antara dirinya melawan Adipati Pragola yang juga adik iparnya itu.
“Tak selayaknya Kangmas Panembahan melayani Adipati Pragola yang sombong itu. Biarlah Gagak Baning yang menghadapinya, Kangmas…..!” Berkata Raden Gagak Baning.
“Kami, salah satu dari para senopati ini juga bersedia untuk menghadapi Adipati Pragola itu, Kanjeng Panembahan…..!” Berkata Senopati Widarba pula.
“Agar persoalan dengan Pati segera tuntas, biarlah dia akan aku hadapi sendiri. Sekarang bersiaplah membentuk setengah lingkaran untuk menyaksikan perang tanding nantinya. Namun demikian seluruh pasukan harus tetap bersiaga untuk menghadapi seluruh pasukan Pati…..!” Berkata Panembahan Senopati.
Para senopati itu segera tanggap akan perintah dari Panembahan Senopati. Mereka segera melaksanakan perintah itu. Dalam waktu singkat, pasukan Mataram telah membentuk setengah lingkaran untuk bisa leluasa nantinya menyaksikan perang tanding yang akan segera berlangsung. Pasukan Mataram itu mengepung dari arah timur, arah selatan dan dari arah barat.
Sementara itu, dua orang senopati utusan Adipati Pragola telah menghadap sang Adipati. Mereka kemudian melaporkan tentang pertemuannya dengan Panembahan Senopati. Bahwa Panembahan Senopati bersedia melayani tantangan dari Kanjeng Adipati Pragola untuk berperang tanding.
“He he he he he……, untuk menaklukkan Mataram tidak harus mengerahkan seluruh pasukan. Cukup aku sendiri yang akan menghadapi…..!” Berkata Adipati Pragola dengan penuh percaya diri.
Adipati Pragola memang yakin akan mampu menandingi dan bahkan menundukkan Panembahan Senopati yang juga kakak iparnya itu. Apalagi setelah dengan mudah ia mampu menundukkan Raden Mas Jolang yang merupakan keponakannya sendiri itu. Dan jika ia menghendaki bisa dengan mudah pula membunuh putra dari kakak kandungnya sendiri – Waskita Jawi – ada juga yang menyebut Waskita Jati. Namun hal itu tidak ia lakukan. Ia masih mampu menahan diri waktu itu sehingga ia hanya melukai dengan pangkal tombak.
Jika nanti yang dihadapi adalah Panembahan Senopati sendiri tentu ia akan mengerahkan seluruh ilmunya. Dan jika perlu akan membunuhnya karena akan menentukan kekuasaan Pati yang menjadi semakin luas. Tiba saatnya nanti Pati bukan hanya sekedar sebuah kadipaten, tetapi sebuah kerajaan yang besar seperti halnya Majapahit, Demak, Pajang dan Mataram. Itulah yang diangankan oleh Adipati Pragola Pati.
“Siagakan seluruh pasukan…..! Kalian akan menjadi saksi akhir dari kekuasaan Panembahan Senopati. Umur Mataram tak akan lebih dari seumur jagung…..!” Perintah Adipati Pragola kepada para senopati-nya.
…………..
Bersambung……….
***Tonton pula vidio kontens YouTube kami yang terbaru Seri Harjuna Sasrabahu dan Pitutur Jawi. Cari; St Sunaryo di Youtube atau di Facebook maupun di Instagram.
Apa itu Nanomaterial? Dalam nanoteknologi ada yang disebut dengan nanomaterial. bagaimana proses pembuatan nanomaterial dan…
Konsep Awal Nanoteknologi Pada tahun 1959, seorang fisikawan terkemuka, Richard Feynman, mengemukakan gagasan revolusioner mengenai…
Apa Itu Nanoteknologi? Nanoteknologi merupakan salah satu bidang ilmu yang berfokus pada manipulasi dan pengembangan…
Trah Prabu Brawijaya.(@SUN-aryo)(874)Mataram. Adipati Pragola juga mendapat laporan bahwa dua orang murid orang bercambuk juga…
Trah Prabu Brawijaya.(@SUN-aryo)(873)Mataram. Benar juga, dengan gerak cepat saat itu juga Senopati Widarba segera bertindak.…
Trah Prabu Brawijaya.(@SUN-aryo)(872)Mataram. Raden Mas Jolang telah memiliki bekal ilmu yang lebih dari cukup. Ia…