
Sumber: https://www.freepik.com/free-photo/green-tea-matcha-latte-white-cup_4201477.htm#fromView=search&page=1&position=0&uuid=b13066e8-d21e-469f-9257-2d30404ee18c&query=matcha+latte
Suka matcha latte tapi tiap habis minum perut jadi kembung atau nggak nyaman? Tenang, kamu nggak sendiri! Banyak yang mengalami hal serupa, dan sering kali penyebabnya bukan di matchanya, tapi di susunya. Susu dairy bisa terasa “berat” buat sebagian orang, terutama kalau tubuhnya sensitif sama laktosa
Kalau kamu termasuk yang begitu, mungkin sudah waktunya cari alternatif yang lebih ringan buat campuran matcha favoritmu. Sekarang banyak pilihan susu berbasis tumbuhan yang creamy, tapi jauh lebih bersahabat buat pencernaan! Yuk cek!
Alasan Kenapa Minum Matcha Latte Bisa Bikin Kembung
Jangan salahkan kandungan matcha saat perut kamu kembung setelah minum matcha latte. Banyak orang tidak sadar kalau penyebab utamanya adalah susu dairy di dalamnya.
Ya, susu dairy dalam matcha latte bisa membuat kembung dan perut kamu begah, karena:
1. Pencernaan Protein Susu yang Kurang Efisien Bisa Bikin Kembung
Bukan matcha-nya yang salah, tapi bisa jadi tubuhmu kesulitan mencerna protein susu dairy seperti kasein dan whey. Studi dari Ristl et al. (2023) menemukan bahwa sebagian orang sehat tetap mengalami kembung dan begah setelah minum susu karena pencernaan protein susu yang lebih lambat dan perbedaan mikrobioma usus.
Akibat pencernaan protein susu yang lambat, terbentuk gas berlebih di usus yang membuat perut terasa penuh. Gas ini bisa muncul bahkan pada orang yang tidak intoleran laktosa, sehingga kembung yang muncul sering disalah artikan sebagai efek minum matcha.
2. Protein Kasein Bisa Menyebabkan Gejala Perut Sensitif
Menurut Koletzko et al. (2020), bahkan susu bebas laktosa bisa tetap bikin perut tidak nyaman jika proteinnya, terutama kasein, belum dipecah. Penelitian ini menunjukkan bahwa orang yang minum susu dengan protein kasein utuh mengalami lebih banyak gejala seperti kembung dan gas dibanding yang minum susu dengan protein yang sudah dihidrolisis sebagian.
Artinya, struktur protein susu dairy sendiri bisa mempengaruhi seberapa nyaman perut kita setelah minum latte. Jadi, bukan cuma laktosa yang menjadi biang kerok, tapi protein kasein juga bisa memicu perut sensitif.
3. Koagulasi Susu di Lambung yang Memperlambat Pencernaan
Menurut penelitian Huppertz & Chia (2021), susu dairy, khususnya kandungan kaseinnya, dapat membentuk gumpalan (koagulum) saat berada di lambung. Gumpalan ini terbentuk ketika kasein terhidrolisis secara enzimatis dan mengendap bersama partikel lemak susu, sehingga memperlambat proses pengosongan lambung.
Efeknya, minuman berbasis susu dairy bisa “berdiri lama” di lambung dan memberi sensasi penuh atau begah. Jadi, rasa kembung setelah matcha latte kemungkinan besar berasal dari susu dairy, bukan teh matchanya.
Alternatif Susu Dairy: Plantiq Cashew Milk, Susu Plant Based Paling Creamy

Ingin minum matcha latte tapi nggak mau perut kembung? Kamu bisa ganti dengan susu kacang mede seperti PLANTIQ Cashew Milk. PLANTIQ merupakan susu Plant-Based Paling Creamy yang dibuat dari 100% kacang mede lokal – Bangga Indonesia.
Dengan tekstur creamy dan rasa yang delicious, susu ini lactose free, dairy free, dan vegan-friendly, menjadikannya pilihan sempurna untuk generasi muda seperti Gen Z dan milenial yang ingin menikmati minuman favorit tanpa gangguan perut seperti kamu.
Selain enak, PLANTIQ ringan di pencernaan sehingga dikenal sebagai susu anti mules, anti asam lambung, dan anti jerawat. Cocok untuk segala suasana, mulai dari sarapan, matcha latte, hingga smoothies, PLANTIQ juga non kolesterol, non asam urat, dan kaya manfaat sebagai functional superfood. Jadi apapun susunya, susu kacang mede PLANTIQ
Gak Hanya Creamy, Tapi Punya Banyak Vitamin, Mineral, & Antioksidan

Sebagai susu plant based paling creamy, kamu nggak akan pernah bosan dengan rasanya apalagi jika dicampur dengan matcha. Selain rasa enak, PLANTIQ juga punya banyak manfaat karena kandungannya, seperti:
1. Sumber Energi Alami
PLANTIQ memberikan energi alami untuk tubuh karena kandungan nutrisinya yang seimbang, cocok untuk mendukung aktivitas harian mu tanpa membuat perut terasa berat.
2. Kaya Vitamin
Susu kacang mede ini mengandung vitamin A, C, E, B6, dan B12 yang penting untuk daya tahan tubuh, kesehatan kulit, serta mendukung metabolisme dan produksi energi sepanjang hari.
3. Mineral Penting untuk Tulang dan Gigi
PLANTIQ juga kaya akan calcium dan phosphorus, mineral yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi, sehingga cocok dikonsumsi setiap hari sebagai bagian dari gaya hidup sehat.
Cobain PLANTIQ Sekarang!
Nikmati sensasi creamy-nya PLANTIQ Cashew Milk, susu kacang mede pertama di Indonesia yang lezat, ringan di perut, dan kaya manfaat! PLANTIQ tersedia di seluruh convenience store dan supermarket terdekat rumah anda seperti FamilyMart, M Mart, Circle K, OH!SOME, Hero, Foodhall, Grand Lucky, Market City, Pepito, dan coco mart, serta e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, TikTok Shop.

Sumber: PLANTIQ edited by link download
ALT Text: Promo PLANTIQ Cashew Milk (Susu Mede)
Deskripsi Gambar: Promo PLANTIQ Cashew Milk (Susu Mede) hingga 50% dan ajakan cobain sekarang
Buat yang suka belanja online, PLANTIQ lagi ada Promo Diskon Up to 50%
- Tiktok Shop (PLANTIQ Cashew Milk Official)
- Shopee Jakarta (Comextra Cashew PLANTIQ Nuttee)
- Shopee Bali (Comextra Cashew Plantiq Bali)
- Shopee Makassar (Comextra Plantiq Makassar)
Jangan lupa follow Sosial Media PLANTIQ untuk tips dan promo menarik.
- Tiktok @plantiqmilk
- Instagram @plantiqmilk
Yuk, cobain sekarang dan rasakan sendiri creamy-nya susu kacang mede lokal yang sehat, lezat, dan anti kembung!
Referensi:











