Kebiasaan anak muda sekarang, terutama di kota Yogyakarta biasanya mencari tempat makan sambil menikmati cemilan bareng-bareng teman. Tempat makan kekinian yang disukai kebanyakan adalah tempat yang menawarkan suasana hommy, dengan alunan musik serta fasilitas wifi.
Nah, di tulisan kali ini Maswo akan mengenalkan sebuah tempat makan kekinian di Kota Yogyakarta yang belum lama di buka. Area kuliner ini sudah pasti menawarkan suasana nyaman serta santai untuk menikmati makanan dan minuman. Dan pastinya juga bisa digunakan untuk nongkrong anak-anak muda. Tempat kuliner kekinian ini bernama Hand Cook Cafe.
Hand Cook Cafe berada di area yang tidak terlalu ramai, sehingga menambah nyaman saat anda berbincang dan bersantai. Tidak ada suara ramainya kendaraan lalu lalang dan suara knalpot bising yang sering ditemukan di jalanan Yogyakarta. Lebih jauh silahkan simak detailnya.
Hand Cook Cafe berada di pinggir kota Yogyakarta. Walau berada di pinggiran kota, namun dekat jika anda ingin mencapai tempat-tempat strategis dari lokasi ini. Tepatnya ada di Jl. Babadan, Jomblangan, Banguntapan, Kec. Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55198.
Cukup dekat di tempuh dari Jl Adisucipto, Jl Janti, JEC dan kawasan timoho. Juga dari tempat keramaian dan pusat kota Jogja. Bisa juga anda mencari di Google maps untuk menemukan jalur ke sana. Berikut link tempat makan kekinian Hand Cook Cafe di Google Maps : https://goo.gl/maps/iC9izWx3Bza9nGrw9
Saat anda mencapai tempat ini, anda akan disambut dengan kerlap-kerlip lampu di pintu gerbang dan running text Hand Cook yang menjadi ciri khas tempat ini.
Tempat kuliner kekinian ini mampu menampung sekitar 40 an orang. Jika anda menginginkan tempat untuk meeting, anda boleh booking tempat ini.
Karena tidak berada di Jalan utama, maka tempat kuliner kekinian ini tidak terlalu bising oleh suara kendaraan. Berbincang tidak perlu sambil setengah teriak.
Alunan musik yang sengaja di setel pelan saja terdengar jelas dan cukup nyaman di telinga. Musik yang diputar sengaja dipilih sesuai dengan selera anak muda.
Rumah Joglo menjadi ciri khas tempat ini. Suasana hommy sangat terasa. Kursi dan meja dibuat dengan desain yang tidak terlalu rumit tetapi tetap nyaman. Apalagi ditambah sedikit dekorasi simple namun estetik.
Hand Cook Cafe sebagai tempat makan kekinian yang menargetkan anak muda (pelajar, mahasiswa dan eksekutif muda) sebagai pelanggan utamanya, pastilah juga mematok harga yang sesuai dengan kantong mereka.
Walaupun dipatok dengan harga relatif murah, makanan minuman yang disiapkan tidak lantas terkesan murahan. Tetap disajikan dengan mementingkan kualitas dan tentu saja cita rasa yang mantab. Anda boleh buktikan sendiri dengan datang langsung kesana.
Menu yang disajikan juga beragam dan yang jelas sesuai dengan selera anak muda. Berikut beberapa menu yang disajikan di Hand Cook Cafe :
Pengelola tempat ini Rey Dharma Sabda mengatakan bahwa pelanggan adalah prioritas untuk pelayanan mereka. Karena pelanggan lah yang menentukan maju mundurnya usaha kuliner yang sekarang sedang dijalani. Kepuasan pelanggan inilah yang menjadi tolok ukur dalam setiap mengambil keputusan.
Bagaimanapun caranya pelanggan harus puas dan terlayani dengan baik. Dari ketika mereka hadir sampai dengan meninggalkan Hand Cook Cafe. “Kami selalu melakukan evaluasi setiap saat dengan cara menanyakan langsung kepada pelanggan tentang pelayanan kami, cara penyajian dan citarasa makanan minuman yang kami sajikan”, ujar Rey Dharma Sabda.
“Harapan kami, Hand Cook Cafe semakin dapat memenuhi keinginan setiap pelanggan sehingga kami menjadi semakin baik dan usaha dapat terus berjalan serta berkembang”, pungkas Rey.
Hal diatas pun dirasakan Maswo saat pertama bertandang di tempat makan kekinian ini. Tidak hanya disambut dengan suasana yang oke, tapi di saat akhir juga diminta pendapat tentang pelayanan yang diberikan. Tentu saja dengan bahasa yang akrab dan tidak formil (seperti interogasi saja…hehe). Tidak hanya itu, para pelanggan pun boleh mengusulkan sesuatu yang baik untuk perkembangan Cafe.
Dengan adanya Hand Cook Cafe ini, tentu saja menambah khasanah Kuliner di Kota Yogyakarta. Seperti kita ketahui, selain kota Yogyakarta yang terkenal dengan sebutan kota pelajar, saat ini bertambah lagi atribut sebagai kota wisata kuliner.
Tempat kuliner di Yogyakarta memang banyak yang diusung dengan tema cafe, santai dan kekinian alias anak muda banget. Hal ini tentu untuk menanggapi permintaan pasar yang memang di dominasi oleh anak muda. Dan istimewanya, karena kota pelajar, maka ada anak muda yang tinggal di Yogya datang dari seluruh penjuru tanah air.
Demikian teman-teman pembaca setia Maswo.com, sedikit cerita tentang tempat wisata kuliner kekinian di Kota Yogyakarta yang sempat Maswo kunjungi di akhir pekan ini. Semoga menambah wawasan bagi teman-teman semua.
Salam Perdamaian !
Trah Prabu Brawijaya.(@SUN-aryo)(872)Mataram. Raden Mas Jolang telah memiliki bekal ilmu yang lebih dari cukup. Ia…
Trah Prabu Brawijaya.(@SUN-aryo)(871)Mataram. Sedangkan Adipati Pragola menganggap bahwa kedudukan Kadipaten Pati itu sejajar dengan Mataram.…
Trah Prabu Brawijaya.(@SUN-aryo)(870)Mataram. Di kademangan, pasukan Mataram disambut dengan suka cita. Walau semuanya serba mendadak,…
Di era digital yang cepat ini, akses terhadap berbagai sumber informasi dan literatur menjadi semakin…
Trah Prabu Brawijaya.(@SUN-aryo)(869)Mataram. Bagaimana pun juga, Kanjeng Adipati Rangga Jumena harus menerima kenyataan. Madiun kini…
Trah Prabu Brawijaya.(@SUN-aryo)(868)Mataram. Senopati Retna Dumilah yang sebelumnya dengan pongah ingin menundukkan Panembahan Senopati dengan…