Bagaimana cara menggunakan Google Trends untuk SEO sekaligus mencari ide untuk konten? Bagaimana mencari ide konten dengan Google Trends?Dan masih banyak lagi pertanyaan pertanyaan seputar SEO dan konten Marketing terkait dengan penggunaan Google Trends.
Hal ini karena jumlah visitor yang melimpah pasti menjadi dambaan setiap blogger. Dan tentu saja semua hal yang berhubungan dengan optimasi web menjadi menarik dibahas.
Google Trends adalah salah satu fasilitas Google yang bisa digunakan untuk keperluan itu.
Menggunakan Google Trends untuk mencari ide dan kata kunci dapat dilakukan dengan gampang. Namun sebaiknya anda harus menentukan dulu topik atau tema yang akan anda cari.
Dengan menentukan topik, tentu saja akan memudahkan anda dalam menentukan keyword atau kata kunci apa yang sesuai dengan artikel anda nantinya.
Pada Tahun 2016 lalu, pihak Google merilis Google Trends. Google Trends memiliki banyak fitur dengan banyak kegunaan yang menarik. Mudah dipahami dan digunakan, apalagi didukung dengan antarmuka yang simple.
kemampuan utamanya adalah menampilkan topik-topik yang banyak dicari atau sering digunakan. Mampu membandingkan performa kata kunci satu dengan yang lain.
Google Trends juga bisa menampilkan kata kunci lain yang related atau berhubungan dengan kata kunci utama. Semua kemampuan ini disuguhkan Google dengan cuma-cuma alias gratis!
Untuk memulai Google Trends, anda dapat membuka di Link berikut : Google Trends.
Beberikut 7 cara menggunakan Google Trends yang dapat anda lakukan SEO dan mencari Ide Konten:
Saat Google Trends sudah anda buka, anda akan disuguhkan dengan data kata kunci atau keyword yang saat ini sedang diminati sepanjang satu tahun terakhir. Disinipun sebenarnya anda sudah bisa langsung menggunakan kata kunci yang tertampil.
Tetapi, apabila anda akan mencari kata kunci yang lain, anda dapat memasukkan topik yang anda cari di kolom pencarian. Sampai disini Trends pasti akan menampilkan informasi terkait topik yang anda masukkan dengan cukup lengkap.
Selain Keyword, akan juga ditampilkan data berupa grafik yang memperlihatkan performa sebuah kata kunci.
Besaran angka yang muncul, bukan menunjukkan jumlah orang yang menggunakan, tetapi angka perkiraan pengguna yang dibuat Google Trends dengan acuan semua data pencarian.
Bagaimana keterjangkauan sebuah kata kunci, ditampilkan juga dalam bentuk peta yang berwarna biru. Biru muda menunjukkan jumlah perkiraan pengguna yang lebih sedikit dibandingkan dengan yang warna biru tua.
Bagian paling bawah berisi saran kata kunci yang berhubungan dan bisa anda pergunakan. Untuk hasil lebih baik, saran saya gunakan pencarian dengan long keyword atau lebih dari 3 kata.
Saat anda melakukan riset keyword, terkadang anda sendiri bingung mau menggunakan yang mana. Potensi keyword satu dengan yang lain untuk menjadi populer dan trend pastilah berbeda-beda.
Untuk membandingkan potensi sebuah keyword, akan sangat mudah dilakukan dengan Google Trends. Terdapat fitur comparison yang bisa anda manfaatkan.
Data yang nantinya ditampilkan bisa berupa grafik, query yang berhubungan dan peta wilayah, dengan filter yang bisa anda atur sendiri. Bisa di filter berdasar waktu, kategori dan lain-lain.
Yang menarik, hasilnya dapat anda download. Bahkan jika anda menginginkan, anda dapat embbed ataupu dibagikan kepada teman.
Fasilitas ini tidak hanya bisa dimanfaatkan keperluan analisa untuk keyword-keyword yang dicari melalui Search Engine (mesin pencari), tetapi bagi anda pengguna Youtube pun bisa menggunakan Google Trends.
Saat Youtube anda klik, secara otomatis akan ditampilkan data pencarian dari Youtube. Seperti kita ketahui bahwa grafik pencarian di Google Search dengan di Youtube pasti berbeda walaupun menggunakan Keyword yang sama.
Kemampuan menganalisa Youtube ini paling menarik, karena Trend informasi yang disuguhkan saat ini sebagian beralih ke konten video.
Selain penelusuran Youtube atau Youtube Search, andapun bisa melakukan analisa dengan penelusuran spesifik lain seperti Image Search, News Search, dan Google Shopping.
Google Trend memberikan informasi yang cukup lengkap. Informasi yang Anda dapatkan dari Google Trend dapat Anda manfaatkan untuk Keyword sangatlah penting untuk membuat dan merencanakan artikel supaya sesuai dengan kaidah-kaidah SEO. Konten yang menarik tentu saja akan semakin menambah nilai plus
Namun, tidak ada yang semudah membalikkan telapak tangan.
Anda harus jeli dan paham dalam membaca data yang di suguhkan saat menganalisa sebuah kata kunci dengan Google Trends.
Anda juga perlu paham bahwa setiap orang (blogger) juga memanfaatkan Layanan Google ini untuk melakukan analisa. Jadi, semua orang mungkin saja mendapat data yang sama seperti yang anda dapatkan.
Namun anda perlu optimis, bahwa ternyata tidak setiap orang mampu membaca dan menganalisa data dengan benar. Ini tentu saja kalau disikapi dengan positif akan menjadi sumber kekuatan bagi anda. hanya perlus sedikit belajar, jeli, tekun, konsisten dan tidak gampang menyerah.
Apa yang muncul di bagian Top Cart adalah data berbeda dibandingkan dari tren yang banyak dilihat orang. Data ini adalah data 100 konten yang menjadi trending topik di Google. Top Cart akan bisa anda lihat dalam bermacam kategori.
Tapi sekali lagi, anda perlu jeli dalam melihat dan menganalisanya. karena data yang muncul sangat tergantung dari konteksnya.
Siklus yang dimaksud adalah ketika sebuah kata kunci akan dicari dalam waktu tertentu. Misalnya, kata kunci tentang “bunga” yang akan mengalami kenaikan signifikan saat menjelang Valentine, dan akan mulai turun di hari-hari biasa.
Dengan mengetahui siklusnya, anda bisa memanfaatkan semua analisa kata kunci ini untuk mengangkat atau memasarkan produk anda dengan memanfaatkan keyword tersebut.
Demikian 7 Cara menggunakan Google Trends untuk SEO dan mencari Ide Konten. Semoga berguna bagi sahabat-sahabat semua. Silahkan tinggalkan komentar apabila ada yang belum dipahami.
Salam Perdamaian!
Trah Prabu Brawijaya.(@SUN-aryo)(872)Mataram. Raden Mas Jolang telah memiliki bekal ilmu yang lebih dari cukup. Ia…
Trah Prabu Brawijaya.(@SUN-aryo)(871)Mataram. Sedangkan Adipati Pragola menganggap bahwa kedudukan Kadipaten Pati itu sejajar dengan Mataram.…
Trah Prabu Brawijaya.(@SUN-aryo)(870)Mataram. Di kademangan, pasukan Mataram disambut dengan suka cita. Walau semuanya serba mendadak,…
Di era digital yang cepat ini, akses terhadap berbagai sumber informasi dan literatur menjadi semakin…
Trah Prabu Brawijaya.(@SUN-aryo)(869)Mataram. Bagaimana pun juga, Kanjeng Adipati Rangga Jumena harus menerima kenyataan. Madiun kini…
Trah Prabu Brawijaya.(@SUN-aryo)(868)Mataram. Senopati Retna Dumilah yang sebelumnya dengan pongah ingin menundukkan Panembahan Senopati dengan…