Mutasi Corona B117 Inggris saat ini sudah di temukan di Indonesia. Hal ini tentu saja mengejutkan semua pihak. Pemerintah dengan didukung seluruh rakyat Indonesia harus satu langkah untuk mengantisipasi penyebarannya.
Virus Covid-19 yang terjadi di seluruh dunia dewasa ini sudah membuat kelabakan semua pemangku kepentingan di setiap Negara seluruh dunia. Apalagi dengan ditemukanya varian Corona B117 Inggris ini pastilah menuntut gerak cepat semua pihak untuk mengatasinya.
Kasus Mutasi Corona B117 di Indonesia
Saat ini dikonfirmasi varian baru Covid-19 sudah masuk ke Indonesia. Ditemukannya Kasus infeksi Mutasi Corona B117 Inggris di Indonesia ini diumumkan oleh Wakil Menteri Kesehatan dr Dante Saksono pada peringatan setahun pandemi Corona di Indonesia.
Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat mengatakan bahwa kasus ini terkonfirmasi di wilayah kerjanya, tepatnya di Kabupaten Karawang.
Mutasi Corona B117 Lebih menular
Diketahui bahwa varian Corona B117 inggris ini lebih cepat Penularan nya. Terbukti hanya dalam 3 bulan saja , 60% populasi kota London Inggris terinfeksi. Ini tentu mengejutkan semua pihak. Karena bukan tidak mungkin perkembangan kasusnya akan makin cepat.
Virus Covid-19 terutama varan virus Corona b117 yang ada di Inggris, memiliki lonjakan protein di permukaannya yang akan dengan mudah menempel pada sel manusia.
Seperti diungkapkan oleh Dr Anthony Fauci yang dikutip dari USA Today bahwa “Virus varian baru ini akan mampu mengikat reseptor pada sel dengan lebih baik, dan hal ini tentu akan membuat penularannya juga menjadi lebih baik.”
Gejala Terinfeksi Mutasi Corona B117
Seperti yang diberitakan bahwa pada bulan september lalu Varian atau mutasi Corona B177 ini pertama kali di temukan di Inggris. Varian Corona baru ini menimbulkan beberapa gejala baru kepada mereka yang terpapar.
Dilaporkan dalam sebuah riset di Inggris, seseorang yang diketahui terinfeksi mutasi Corona B117 Inggris, gejalanya akan kelihatan dalam kurun waktu antara 2 sampai 14 hari.
Berikut Adalah Gejala-gejala Infeksi Varian Corona B117 yang dikutip dari berbagai sumber :
1. Sakit Tenggorokan
Gelaja dengan tanda-tanda sakit tenggorokan ini dijumpai pada orang yang tertular mutasi Corona B117. Jika dibandingkan dengan yang terinfeksi strain asli Covid-19, prosentasenya lebih banyak yang mutasi Corona B117. Yaitu 22% untuk virus B117 dan 19% untuk virus asli Covid-19.
2. Batuk
Terdapat kenaikan prosentase gejala batuk sebesar 7% dari kasus orang yang terpapar covid-19 dan B117. Yaitu 35% untuk yang terpapar B117 dan 28 persen untuk covid-19.
3. Nyeri Otot
Untuk gejala ini prosentase nya hampir sama dan hanya terpaut 3% saja. Tapi tetap lebih banyak yang terinfeksi Corona B117. 21% untuk yang terkena Covid-19 dan 24% untuk yang terinfeksi mutasi covid-19 B117.
4. Demam
Berdasarka data terkini dari ONS, didapatkan 19% persen data orang yang terkena COVID-19 yang mengalami demam. Sedangkan orang-orang yang terinfeksi varian baru covid-19 terdata 22%.
5. Sesak Napas
Karena memang yang diserang adalah system pernafasan, maka gejala sesak nafas menjadi gejala umum yang dirasakan orang-orang yang terinfeski. sehingga hampir semua yang terinfeski virus ini, baik asli Covid-19 maupun varian virus covid-19 merasakan hal yang sama.
6. Kehilangan kemampuan Indra perasa dan Penciuman
Pada data pasien yang kehilangan kemampuan Indra perasa dan penciuman, ditemukan kenyataan sedikit berbeda. Kalau gejala yang lain prosentasenya selalu lebih besar prosentasenya orang yang terpapar mutasi Corona B117 Inggris. tetapi dari gejala yang ini justru sebaliknya.
19% orang terinfeksi strain asli covid-19 akan merasakan gejala ini, dan 15% prosentase gejala dari infeksi mutasi virus corona ini.
7. Sakit Kepala
Sama dengan sesak nafas, setiap orang yang terpapar covid-19 asli dan varian barunya merasakan hal yang sama. Karena ini masuk dalam kategori gejala umum.
8. Gastrointesnial
Gejala ini juga dialami oleh kedua pasien yang terinfeksi Covid-19 asli dan varian barunya B117. Hal ini juga gejala yang umum dirasakan sehingga tidak terdapat perbedaan prosentase dari keduanya.
9. Gejala lain
Laporan dan release yang dikeluarkan oleh United Kingdom NHS dan Express, terdapat gejala-gejala lain yang muncul pada orang yang terinfeksi Mutasi Corona B117.
Gejala yang ditemukan adalah Mata merah, diare, perubahan warna kulit pada jari kaki dan tangan, ruam, flu atau pilek, merasa kelelahan dan bahkan mual dan muntah.
Dengan ditemukannya varian corona B117 Inggris ini, seharusnya membuat kita semua, anda dan saya untuk lebih waspada. Tetap menjalankan 3M sebagai protokol standar yang harus dilakukan sehari-hari untuk menjaga diri dan orang-orang tercinta.
Pastikan masker yang dipakai adalah masker yang memenuhi standar. Ada sebagian orang yang mengatakan, untuk menghadapi varian covid-19 yang baru ini harus menggunakan masker 2 lapis atau masker N95.
Demikian sharing kali ini tentang Mutasi Corona B117 Inggris. Semoga Informasi ini berguna, dan sahabat semua selalu sehat dan terhindar dari infeksi Covid-19 maupun variannya. Amin.
Salam Perdamaian!