Bakmi Senthong, yah mendengar namanya mungkin masih terdengar asing di telinga teman-teman semua. “Bakmi Senthong” yang saya maksud disini adalah sebuah tempat kuliner Jogja yang keberadaanya masih gress alias baru saja di buka. Tempat makan ini menawarkan suasana dan masakan tradisional lokal khususnya makanan-makanan khas kota Jogja.
Sore itu saya bersama teman-teman yang tergabung dalam Komunitas Blogger Jogja berkesempatan untuk bertandang dan sekaligus menikmati hidangan istimewa yang di sajikan di tempat ini. Kesan pertama yang muncul adalah tentang tempat ini sangat “njawani”. Aura Jawa sangat terasa disini, apalagi saat diputarkan sayup-sayup musik tradisional Gamelan.
Dari namanya memang terdengar unik dan lain daripada yang lain. Teman-teman semua pasti sudah tahu apa itu bakmi, tapi mungkin banyak yang belum tahu dan bertanya-tanya apa itu senthong?
Senthong adalah sebuah ruang dalam tradisi rumah orang jawa yang terletak di bagian belakang rumah. Ruang ini ditempatkan dengan posisi lebih tinggi dari lantai bawah. Secara umum senthong dibagi menjadi tiga bagian; yaitu senthong kanan, senthong kiri, dan senthong tengah.
Senthong kiwa atau senthong kiri, ada yang digunakan dan berfungsi sebagai ruang tidur, tempat menyimpan makanan, gudang barang-barang dan lain sebagainya.
Senthong tengah. Istilah untuk ruang ini adalah pedaringan, krobongan atau boma. Ruang ini berada ditengah bagian dalam Rumah utama. Senthong tengan berfungsi sebagai tempat menyimpan benda-benda berharga. Misalnya benda pusaka ataupun harta dan lain-lain.
Senthong-tengen atau senthong kanan, berfungsi sama seperti senthong kiri. Perbedaannya hanya pada letanya saja yang berada di sebelah kanan.
Bakmi Senthong pun menempati sebuah bangunan berupa rumah Joglo ciri khas bangunan Jogja terutama orang Jawa yang juga memiliki senthong. Senthong yang ada adalah senthong tengah atau senthong yang berada di bagian tengah.
Seperti namanya, bakmi menjadi menu utama dan merupakan menu andalan di tempat makan yang keberadaanya sudah tentu menambah kekayaan khasanah per-kulineran di kota Jogja ini.
Selain bakmi, makanan-makanan tradisional yang lain seperti nasi goreng, gulai ayam, wedang serai, Teh nasgithel (Panas Legi kenthel), wedang jahe, wedang secang, wedang uwuh, wedang asem, wedang jeruk juga tersedia.
Bagi penggemar Bakmi Jawa tentu ada banyak varian masakan mie yang disediakan. Seperti Bakmi godhok atau bakmi rebus, bakmi goreng dan juga mie lethek. Semua wajib teman-teman coba.
Semua masakan dan minuman diracik serta dimasak dengan cara dan resep tradisional. Hal ini dimaksudkan untuk mempertahankan citarasa khas masakan Jawa. Apalagi ditambah dengan bumbu-bumbu istimewa yang pastinya akan memuaskan hasrat kuliner teman-teman semua.
Harga yang di tawarkan juga sangat “merakyat”. Tidak mahal dan pasti terjangkau. Dipatok dengan harga mulai Rp.15.000 an untuk makanan dan mulai dari Rp.5.000 an untuk minuman.
Dengan harga segitu, tentu saja terbilang murah karena teman-teman akan mendapatkan suasana dan fasilitas yang tidak didapatkan di tempat lain yang menyediakan menu serupa.
Walaupun menempati Rumah Joglo yang cukup besar dan bisa dibilang rumah orang Jawa yang cukup berada pada jamannya, Bakmi Senthong tetap mempertahankan pemandangan khas warung bakmi Jawa dengan adanya sebuah gerobak dorong di sudut ruangan lengkap dengan lampu teplok nya.
Tidak hanya sebagai hiasan atau pemanis, tetapi disitu jugalah para juru masak menyiapkan makanan dan minumannya. Terbuka, dan siapapun boleh melihat proses memasak yang dilakukan. Tentu ini menjadi atraksi menarik dan pastinya nilai tambah kita sebagai pelanggan.
Tempat makan Bakmi Senthong memiliki dua ruangan besar yang bisa digunakan untuk makan bersama teman, sahabat maupun keluarga. Begitupun kalau akan datang berombongan. Tersedia banyak tempat disana dan bisa request untuk dijadikan satu. Seperti kami waktu itu yang datang sekitar 10 orang.
Karena tempat cukup luas, boleh donk selain makan-makan sekaligus menggunakannya sebagai tempat meeting atau rapat kecil-kecilan. tapi jangan lama-lama ya, kasihan pelanggan yang lain apalagi pada jam-jam ramai…hehe.
Bakmi Senthong memiliki area parkir cukup representatif untuk kendaraan roda empat maupun roda dua. Aman karena berada di dalam halaman rumah yang cukup bersih dan tertata lengkap dengan taman nya.
Hal ini pasti berbeda dengan tempat makan lain yang hanya menggunakan badan jalan sebagai area parkir kendaraan.
Bakmi Senthong berada di pusat kota Yogyakarta, dekat dengan kawasan Kraton, Malioboro dan tempat wisata lain. Tepatnya ada di Jl. MT. Haryono No.9, Suryodiningratan, Kec. Mantrijeron, Kota Yogyakarta. Sangat direkomendasikan bagi teman-teman dari luar kota yang sedang berkunjung di Yogyakarta.
Cukup mudah di temukan, karena berada di tepi jalan utama dan kalau masih bingung lokasinya dimana, teman-teman bisa mencarinya lewat Google maps.
Berikut lokasinya :
Boleh juga kepoin dulu di akun Instagramnya @bakmisenthong.
Demikian artikel kali ini tentang pengalaman saya bersama teman-teman blogger saat berkunjung di tempat makan kuliner masakan tradisional Jogja yang satu ini. Semoga bermanfaat dan bisa menjadi referensi teman-teman semua saat mencari tempat makan terutama yang menyediakan makanan khas tradisional Jogja sekaligus suasananya yang special.
Salam perdamaian!
Trah Prabu Brawijaya.(@SUN-aryo)(873)Mataram. Benar juga, dengan gerak cepat saat itu juga Senopati Widarba segera bertindak.…
Trah Prabu Brawijaya.(@SUN-aryo)(872)Mataram. Raden Mas Jolang telah memiliki bekal ilmu yang lebih dari cukup. Ia…
Trah Prabu Brawijaya.(@SUN-aryo)(871)Mataram. Sedangkan Adipati Pragola menganggap bahwa kedudukan Kadipaten Pati itu sejajar dengan Mataram.…
Trah Prabu Brawijaya.(@SUN-aryo)(870)Mataram. Di kademangan, pasukan Mataram disambut dengan suka cita. Walau semuanya serba mendadak,…
Di era digital yang cepat ini, akses terhadap berbagai sumber informasi dan literatur menjadi semakin…
Trah Prabu Brawijaya.(@SUN-aryo)(869)Mataram. Bagaimana pun juga, Kanjeng Adipati Rangga Jumena harus menerima kenyataan. Madiun kini…
View Comments
dapat pencerahan juga tentang senthong ini apa sesungguhnya, maklum selama ini cuma sepintas denger dari obrolan simbok