Bagaimana cara memaksimalkan kamera smartphone supaya hasil jepretan maksimal? Hal inilah yang seringkali jadi pertanyaan sejumlah pengguna smartphone yang kemampuan kamera yang ada tergolong minimalis.

Yah, hasil jepretan kamera smartphone kelas entry memang tidak akan bisa bersaing dengan kamera bawaan smartphone kelas flag ship apalagi kamera DLSR.

Keberadaan Kamera smartphone saat ini sudah menjadi kebutuhan dan perlengkapan wajib. Hal ini dimulai sejak kemunculan OS Android besutan Google. Begitupun dengan OS lain seperti milik Microsoft serta Apple dengan IPhone nya.

Dari sisi software atau aplikasi pendukung kamera Smartphone, saat ini sudah banyak bisa ditemukan di Playstore maupun mobile market lainnya sesuai dengan brand dan vendor nya. Aplikasi-aplikasi yang ada menawarkan fitur-fitur untuk memaksimalkan kamera smartphpne sehingga hasilnya pun akan maksimal.

Keunggulan aplikasi-aplikasi ini, hasil jepretan bisa langsung diedit dan ditambah macam-macam efek serta filter dengan mudah. Begitupun jika anda ingin langsung membagikan ke orang lain melalui media sosial. Dengan beberapa klik, dan selesai.

Memang bagi kalangan yang paham dengan fotografi, tentu tidak akan puas dengan penggunaan aplikasi. Ada beberapa komponen perangkat keras yang memang harus memenuhi standar tertentu agar hasil memuaskan. Dan itu pastitidak bisa didapat hanya dengan kamera smartphone.

Namun bagi kita dengan budget yang terbatas, tentu tidak ada cara lain selain memaksimalkan yang ada. Nah, Berikut ini beberapa tips yang Maswo kumpulkan dari bermacam artikel di internet bagaimana cara memaksimalkan kamera smartphone agar foto yang di ambil maksimal.

Komposisi

Foto atas sebuah momen gampang sekali kita ambil. Namun asal mengambil tentu akan membuat foto kita kadang luput menangkap momen yang ada. Salah satu cara membuat foto terkesan “berbicara” adalah dengan memperhatikan komposisi nya.

Dengan memperhatikan Komposisi, sebuah foto akan mampu menyimpan sebuah cerita dan terlihat unik. Ada banyak teori tentang ini, yang salah satunya adalah “Rule of Third”.

Arah Cahaya

Masalah kamera smartphone yang selama ini umum dijumpai adalah soal minimnya cahaya saat mengambil gambar di ruangan.

Untuk mengatasi kondisi ini, usahakan selalu menggunakan cahaya dari sumber alami seperti matahari untuk hasil pencahayaan maksimal. Jika anda di dalam ruangan, usahakan spot pengambilan dekat dengan jendela, pintu atau lokasi yang dekat dengan sumber cahaya.

Jika malam hari, usahakan untuk mendekati lampu. Hindarkan juga untuk melawan arah datangnya cahaya, kecuali memang bermaksud membuat hasil foto semacam siluet dan kesan tertentu.

Pengambilan foto dengan arah cahaya dan cahaya yang pas, akan menimbulkan kesan ekspresif, kedalaman warna dan tekstur yang kuat.

Flash

Gunakan Flash hanya jika cahaya yang ada sangat minim. Karena kadangkala, penggunaan flash akan membuat hasil foto kehilangan tekstur dan tidak terkesan alami.

Apabila terpaksa harus menggunakan flash, aturlah exposure dan ISO agar hasil menjadi lebih baik.

Hindari Zoom

Fasilitas Zoom ini ada di setiap smartphone. Akan tetapi zoom di HP tidaklah direkomendasikan.
Fasilitas zoom hanyalah mengolah gambar secara digital dengan aplikasi sehingga gambar seolah dekat. Hal ini pasti akan mengurangi kualitas dan resolusi foto yang diambil.

Akan berbeda jika zoom dilakukan dengan lensa secara optical. Tapi sayangnya sebagian besar smartphone tidak memiliki fasilitas zoom optical ini.

Jaga Kestabilan

Kelemahan sebagian besar kamera smartphone adalah tidak adanya pengaturan kecepatan atau speed. Untuk beberapa smartphone terbaru mungkin sudah ada tetapi tidak begitu maksimal. Hal ini tentu saja membuat foto tidak maksimal bahkan blur.

Usahakan setiap kali mengambil foto, anda dalam posisi berhenti dan jaga kestabilan dengan menggunakan alat atau tangan.

Anda bisa menggunakan tripod untuk hasil yang lebih baik. Jika tidak memiliki tripod, selalu gunakan dua tangan untuk memegang agar lebih kuat dan menjadikan kamera stabil.

Mode Burst perlukah?

Fasilitas Burst adalah fasilitas atau mode yang ada di smartphone untuk kita dapat mengambil beberapa foto dalam sekali jepret.

Menurut saya, hal ini sangat tidak efisien. Karena pada akhirnya kita harus memilih mana jepretan terbaik. Tapi mode ini mungkin berguna disaat kita sedang terburu-buru mengabadikan sebuah momen yang bergerak dinamis dan kualitas bukan jadi pertimbangan utama

Mode Panorama

Mode ini sangat baik digunakan apabila anda hendak mengabadikan sebuah foto landscape. Tapi untuk mengambil foto dengan mode panorama, tangan anda harus dapat bergerak dengan halus dan stabil untuk hasil terbaik.

Namun jika anda kesulitan mempertahankan kestabilan dengan tangan, anda bisa menggunakan tripod atau stabilizer.

Penggunaan Filter

Mengambil foto dengan langsung dengan sekaligus ditambahkan filter tidak disarankan. Ambil foto apa adanya saja, dan jika nanti dibutuhkan, barulah di edit dan ditambahkan filter.

Mode HDR

Mode HDR(High Dynamic Range) sangat bagus untuk mendapatkan gambar foto yang terang. Tetapi HDR tidak bisa diterapkan pada setiap gambar yang akan anda ambil.

Misalnya obyek berada di depan lampu atau berada di tempat gelap dan obyek yang bergerak.
Mode HDR ini memerlukan keadaan stabil saat memegangnya, atau anda bisa gunakan tripod/monopod.

Jika anda mempunyai banyak foto dengan kriteria kualitas terbaik dan terburuk, mungkin bisa anda jadikan referensi dengan melihat rincian teknisnya dalam mengatur ISO, speed dan aperture. Jadi jangan hapus hasil foto yang pernah diambil dan upgrade terus kemampuan fotografi anda untuk mendapatkan foto terbaik dan berkualitas.

Demikian sharing kali ini tentang bagaimana cara memaksimalkan kamera smartphone supaya hasil jepretan lebih baik dan maksimal. Dan jangan lupa, hasilnya pun akan menyesuaikan dengan spesifikasi kamera smartphone dan kemampuan intuisi anda juga.

Salam Perdamaian.