Sejarah WordPress dan pengembangannya
Bagi anda yang baru mengenal WordPress, berikut sekilas sejarah perkembangannya.
WordPress didirikan pada tahun 2003 oleh Matt Mullenweg dan Mike Little sebagai pengembangan dari platform blogging b2/cafelog yang sudah ada sebelumnya. Mullenweg dan Little memutuskan untuk mengembangkan b2/cafelog karena mereka ingin menciptakan sebuah platform yang lebih mudah digunakan dan dipahami daripada platform blogging lainnya pada saat itu.
Pada awalnya, WordPress hanya digunakan untuk blogging. Namun, seiring berjalannya waktu, WordPress berkembang menjadi platform CMS (Content Management System) yang lebih luas dan digunakan oleh banyak orang untuk membuat website. Hal ini disebabkan oleh kemampuan WordPress untuk disesuaikan dan ditingkatkan melalui tema dan plugin, serta kemampuannya yang user-friendly.
Sejak awal didirikan, WordPress berkembang pesat dan menjadi salah satu platform website terpopuler di dunia. Pada tahun 2019, lebih dari 60% dari seluruh situs web yang menggunakan CMS adalah WordPress. Bahkan situs-situs terkenal seperti The New Yorker, Forbes, dan BBC America juga menggunakan WordPress untuk mengelola konten mereka.
Selain itu, WordPress memiliki komunitas pengembang dan pengguna yang aktif dan terlibat, dengan ribuan tema dan plugin yang tersedia untuk diunduh dan digunakan. Komunitas ini juga aktif dalam mengembangkan dan meningkatkan fitur dan keamanan WordPress, serta memberikan dukungan bagi pengguna baru dan pengembang WordPress.
Dalam sejarahnya, WordPress juga memiliki beberapa rilis penting, seperti rilis WordPress 3.0 pada tahun 2010 yang menambahkan menu kustom, kemampuan multisite, dan pembaruan tema. Rilis WordPress 5.0 pada tahun 2018 juga merupakan rilis penting karena memperkenalkan editor blok Gutenberg, yang membuat pengeditan konten menjadi lebih mudah dan intuitif.
Dalam rangka mempertahankan popularitasnya, WordPress terus melakukan pembaruan dan pengembangan yang terus-menerus. Dengan demikian, WordPress menjadi platform website yang handal dan populer bagi orang-orang yang ingin membuat website mereka sendiri dengan cara yang mudah dan efektif.
Apa itu WordPress dan Mengapa Populer di Dunia Website
WordPress merupakan CMS yang saat ini dugunakan oleh jutaan orang di seluruh dunia. Mengapa CMS WordPress menjadi sangat populer? simak beberapa hal berikut ini :
WordPress adalah platform pengelolaan konten (CMS – Content Management System) gratis dan open-source yang digunakan untuk membuat dan mengelola situs web atau blog. WordPress dirancang untuk pemula dan profesional, sehingga dapat digunakan oleh orang yang tidak memiliki pengalaman pemrograman atau desain web.
WordPress memungkinkan penggunanya membuat website tanpa harus menulis kode dari awal. WordPress menyediakan tema (theme) dan plugin, yang memungkinkan penggunanya mengubah tampilan dan fungsionalitas situs web dengan mudah tanpa perlu mempelajari bahasa pemrograman yang rumit.
WordPress memiliki fitur-fitur yang sangat lengkap, termasuk:
- Pengeditan konten yang mudah dengan tampilan antarmuka visual.
- Kemampuan untuk membuat halaman statis atau blog.
- Kemampuan untuk mengintegrasikan media seperti gambar, audio, dan video.
- Kemampuan untuk menyesuaikan tampilan situs web dengan memilih tema yang sesuai.
- Kemampuan untuk menambahkan fitur tambahan dengan plugin.
- SEO-friendly, yang memudahkan situs web untuk diindeks oleh mesin pencari.
- WordPress telah digunakan oleh jutaan pengguna di seluruh dunia, termasuk perusahaan
- perusahaan besar seperti CNN, Forbes, dan The New York Times. Seiring dengan popularitasnya,
- banyak komunitas pengembang dan pengguna WordPress yang mendukung dan memberikan
- dukungan kepada pengguna baru.
Kemudahan pemakaian, fleksibilitas dan stabilitas adalah kunci WordPress menjadi CMS yang populer saat ini.
Perbedaan WordPress.com dan WordPress.org
Untuk yang baru mengenal WordPress, pasti bertanya-tanya apa perbedaan dari keduanya. Perbedaan utama antara WordPress.com dan WordPress.org adalah pada cara Anda menggunakannya dan kontrol yang Anda miliki atas situs web Anda.
WordPress.com adalah platform hosting gratis yang menyediakan cara mudah dan cepat untuk memulai blog atau situs web. Namun, situs web yang di-hosting oleh WordPress.com memiliki batasan-batasan tertentu, seperti terbatasnya pilihan tema dan plugin yang tersedia, terbatasnya kemampuan untuk menyesuaikan tampilan situs, dan keterbatasan untuk menggunakan nama domain kustom.
Di sisi lain, WordPress.org menyediakan perangkat lunak WordPress gratis yang dapat Anda unduh dan instal di server Anda sendiri atau di hosting Anda sendiri. Dengan WordPress.org, Anda memiliki kontrol penuh atas situs web Anda, termasuk pilihan untuk memilih tema dan plugin apa pun, menyesuaikan tampilan situs web sesuai keinginan Anda, dan menggunakan nama domain kustom.
Berikut adalah perbedaan antara WordPress.com dan WordPress.org secara lebih rinci:
WordPress.com:
- Hosting gratis.
- Fitur yang terbatas.
- Tidak dapat menggunakan tema atau plugin kustom.
- Nama domain berupa subdomain WordPress.com, kecuali Anda membayar untuk menggunakan nama domain kustom.
- Tidak perlu memikirkan masalah teknis, seperti pengaturan hosting, keamanan, atau pembaruan perangkat lunak.
WordPress.org:
- Memerlukan hosting dan biaya terkait lainnya.
- Kontrol penuh atas situs web Anda.
- Kemampuan untuk menggunakan tema dan plugin kustom.
- Kemampuan untuk menggunakan nama domain kustom.
- Diperlukan pemahaman dasar tentang hosting dan pemrograman untuk mengelola situs web Anda.
Untuk menggunakan WordPress.org, Anda perlu mengunduh perangkat lunak WordPress dari situs resmi WordPress.org, dan menginstalnya pada server hosting Anda.
Langkah-langkah umum sebagai gambaran untuk menginstal WordPress pada hosting Anda adalah sebagai berikut:
- Pilih hosting web yang mendukung WordPress dan mendaftar untuk mendapatkan akun.
- Unduh file instalasi atau master file WordPress dari situs resmi WordPress.org.
- Unggah file instalasi WordPress ke server hosting Anda menggunakan FTP atau file manager hosting.
- Buat database MySQL baru pada server hosting Anda.
- Hubungkan file instalasi WordPress dengan database MySQL baru yang Anda buat.
- Selesaikan instalasi WordPress dengan mengikuti langkah-langkah panduan instalasi yang disediakan.
Setelah instalasi selesai, Anda akan memiliki akses ke dasbor WordPress, di mana Anda dapat mulai membuat konten dan menyesuaikan tampilan situs web Anda. Anda juga dapat menambahkan tema dan plugin yang dibutuhkan untuk membuat situs web Anda lebih fungsional dan menarik.
Meskipun instalasi WordPress pada hosting Anda membutuhkan sedikit pemahaman teknis, namun banyak hosting yang menyediakan layanan instalasi WordPress otomatis yang lebih mudah dan cepat. Jadi, jika Anda tidak yakin bagaimana cara menginstal WordPress sendiri, Anda dapat mencari hosting yang menyediakan layanan instalasi WordPress otomatis.
Jadi, jika Anda mencari kemudahan dan ingin memulai blog atau situs web dalam waktu singkat, maka WordPress.com bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika Anda ingin memiliki kontrol penuh atas situs web Anda dan memiliki kemampuan untuk menyesuaikan tampilan dan fungsionalitas situs web, maka WordPress.org adalah pilihan yang lebih baik.
Salam Perdamaian!