Categories: AktifitasInspirasi

Mancing Ambyar Mengisi Liburan Natal dan Tahun Baru

Mancing ambyar bukan mancing mania

bagi saya sekeluarga, kegiatan memancing hanyalah mancing ambyar atau sekedar refreshing saja. Sementara bagi para sobat mancing mania kegiatan memancing pastilah sudah menjadi kegiatan rutin karena memang hobi.

Pada kesempatan Libur natal dan Tahun baru kali ini, hanya untuk sekedar mengisi waktu dan rekreasi, kamipun memanfaatkannya dengan kegiatan mancing ambyar bareng-bareng sekeluarga.

Kita semua tahu, kalau liburan tahun ini tidak seperti liburan di tahun-tahun yang sudah lalu. Ada beberapa aturan protokol kesehatan yang harus dilakukan dan ditaati sehubungan dengan pandemi Covid-19 yang tengah melanda Negeri ini.

Begitupu juga dengan tempat-tempat wisata. Banyak destinasi yang mewajibkan ptotokol kesehatan yang pasti super ketat. Mulai dari pemeriksaan suhu badan, wajib cuci tangan dan menggunakan masker.

Sebagian besar destinasi wisata bahkan mengharuskan setiap pengunjungnya untuk bisa menunjukkan surat keterangan negatif rapid test antigen.

Karena itulah maka kami coba mencari tempat untuk mengisi liburan bersama keluarga yang murah meriah dan, tidak terlalu banyak terdapat kerumunan namun tetap asyik.

Pemancingan Kadisoka Purwomartani Kalasan

Mancing ambyar menjadi keputusan bersama untuk menyingkirkan kegabutan selama liburan Natal dan tahun baru tahun ini,

Sekitar 3 Km dari rumah, kebetulan ada tempat pemancingan yang lumayan enak tempatnya. Tersedia bermacam ikan yang ditabur di kolam dan yang penting juga menyediakan cemilan, minuman, umpan pancing dan penyewaan peralatan.

Tempat pemancingan ini ada di daerah Kadisoka Purwomartani kalasan. Tempatnya persis di pinggir jalan utama sehingga mudah ditemukan. Kolam pemancingannya tergolong luas dan tersedia beberapa kolam untuk dipilih.

Kami berangkat tidak membawa banyak peralatan mancing. Cukup alat mancing berupa Joran dan kailnya saja. Sedangkan untuk umpan kami beli di pemancingan kadisoka.

Umpan yang dijual pun beragam. Tapi karena kami bukan mancing mania, dan tidak paham dengan segala pernak-pernik umpan yang harus digunakan, maka kamipun hanya memilih pelet dan cacing untuk umpannya. Cukuplah buat para pemancing ambyar seperti kami.

Bagi sahabat yang di Jogja atau yang sedang singgah di Yogyakarta, bisa ikuti lokasi pemancingan kadisoka di link map berikut ini : Pemancingan Kadisoka

Memancing Butuh Kesabaran

Rekreasi memancing tentu tidak akan seperti rekreasi yang lain. Akan banyak tantangan yang dihadapi terutama saat harus mengunggu ikan nyangkut di pancing. Butuh kesabaran ekstra untuk itu.

Anak perempuan dan istri saya tidak tegitu berani saat harus masang umpan pancing berupa cacing. Tapi karena sebelumnya sudah kesepakatan bersama untuk memasang umpan pancing sendiri-sendiri, maka merekapun terpaksa harus melakukannya.

Sambil merasa geli karena cacing yang meronta-ronta di tangan saat di pasang sambil sedikit “ribut” (biasalah perempuan), akhirnya umpan cacing berhasil dipasang. “keributan” ini tentu saja sudah menjadi keseruan tersediri bagi kami.

Saat kail dilempar. Semenit dua manit, seperempat jam belum ada satupun ikan nyangkut. Mulai gelisah dan pasti rasa bosan menyergap.

Bagi seorang mancing mania yang nota bene menjadikan kegiatan memancing sudah mendarah daging, tentu saja menunggupun jadi hal yang mengasyikkan.

Dengan sedikit menambah kesabaran, akhirnya kail pun disambar ikan. Wooww….Rasanya ternyata luar biasa!

Ikan patin berukuran lumayan besar nyangkut di pancing anak saya laki-laki. Pancing sampai melengkung menahan tarikan ikan yang lumayan kuat, yang setelah ditimbang memiliki berat hampir satu kilogram.

Tak berapa lama, ikan kedua pun memakan umpan. Kali ini lebih kecil dibanding ikan pertama. Seruuu gengs!

Saatnya Pulang dan menikmati ikan goreng

Karena waktu sudah sore dan area pemancingan sudah mau tutup, akhirnya kami siap-siap pulang dengan membawa dua ekor ikan hasil pancingan. Hanya dua ekor, tapi setelah ditimbang ternyata hampir dua kilogram. Lumayanlah untuk “pesta” kecil kami berempat sekeluarga.

Sampai rumah, giliran Si bungsu untuk potong ikan sekaligus bersihkan isi perutnya. Dipotong-potong dan di bumbui. Cukup hanya di goreng dan bikin sambel bawang saja. Hmmm…sedaap.

Tak butuh waktu lama untuk membuat piring kosong. hehe…selain ikannya enak, kamipun juga sudah lapar karena sejak siang belum makan.

Demikian sobat mancing ambyar, kegiatan kami untuk mengisi liburan Natal dan Tahun baru. Selain untuk refreshing, juga keseruan yang terjadi dapat menjadi sarana untuk menjaga kekompakan sebagai keluarga.

Semoga bermanfaat untuk sobat mancing mania semua. Salam Perdamaian!

Sutanto Prabowo

View Comments

Recent Posts

AI Generatif: Mempelajari, Memahami dan Mengimplementasikan

AI generatif adalah cabang dari kecerdasan buatan yang berfokus pada menciptakan konten baru, baik itu…

22 jam ago

Antivirus Terbaik Gratis untuk Android

Seiring dengan meningkatnya penggunaan perangkat Android di seluruh dunia, ancaman terhadap keamanan siber juga semakin…

22 jam ago

Penerus Trah Prabu Brawijaya-Part#837

Trah Prabu Brawijaya.(@SUN-aryo)(837)Mataram. Senopati Saruju salah satu senopati Mataram yang berilmu tinggi ikut mendampingi Raden…

24 jam ago

Penerus Trah Prabu Brawijaya-Part#836

Trah Prabu Brawijaya.(@SUN-aryo)(836)Mataram. Karena di jalanan yang tidak luas seperti itu tidak leluasa memasang gelar…

2 hari ago

Penerus Trah Prabu Brawijaya-Part#835

Trah Prabu Brawijaya.(@SUN-aryo)(835)Mataram. Jalanan yang lengang itu bisa dibaca oleh Ki Dhandhang Wisesa sebagai sebuah…

2 hari ago

Penerus Trah Prabu Brawijaya-Part#834

Trah Prabu Brawijaya.(@SUN-aryo)(834)Mataram. Pasukan berkuda Mataram yang dipimpin oleh Raden Gagak Baning dan Ki Dhandhang…

4 hari ago