Penerus Trah Prabu Brawijaya-Part#1010

trah prabu brawijaya

Trah Prabu Brawijaya.
Seri 1010
Mataram.
Sedah Merah.

Prajurit itu merasa curiga terhadap pria yang sedang berbincang dengan Putri Sedah Merah.
“Apakah kau tahu, siapa dan dari mana pria itu…..?” Bertanya Prabu Siung Laut.
“Daulat Gusti Prabu….., semula ketika datang bersama penjual dawet mengaku bernama Darmin, keponakan Yu Darsem. Ketika datang berpakaian biasa, namun ketika di hadapan Gusti Putri telah berpakaian indah…..!” Jawab Prabu Siung Laut.
“Baik….! Demi keselamatan putriku, akan aku tangkap anak itu…..!” Berkata Prabu Siung Laut.
“Kepung tempat itu…..!” Perintah Prabu Siung Laut kepada para prajurit. Para prajurit itu segera tanggal.
Berkata demikian, Prabu Siung Laut bergegas menuju ke kaputren.

Putri Sedah Merah dan Raden Mas Jolang sedang duduk berdampingan dengan mesra ketika Prabu Siung Laut datang dari samping. Kedua pria wanita itu tidak segera menyadari kehadiran Prabu Siung Laut.
“Putri…..!” Hanya itu yang diucapkan oleh Prabu Siung Laut.
“Oooh maaf Rama Prabu…..!” Berkata Putri Sedah Merah yang terkejut.
Demikian pula Raden Mas Jolang yang kemudian melangkah mundur dan melepaskan pelukannya kepada Putri Sedah Merah.
“Menghaturkan sembah bakti, Rama Prabu…..!” Berkata Putri Sedah Merah setelah bisa menguasai keadaan.
“Hamba juga mohon maaf dan menghaturkan sembah bakti, Gusti Prabu…..!” Berkata Raden Mas Jolang.
“Heeem….., perbuatan yang tidak pantas…..!” Berkata Prabu Siung Laut dengan nada keras dan tanpa menjawab bakti dari keduanya.
“Sekali lagi Putri mohon maaf, Rama Prabu…..!” Ulang Putri Sedah Merah. Putri satu-satunya Prabu Siung Laut yang sangat disayanginya.
“Kau segera masuk ke dalam, Putri…..! Anak ini akan aku tangkap…..!” Perintah Prabu Siung Laut kepada putrinya.
Namun Putri Sedah Merah tidak segera beranjak. Ia bahkan kemudian merapat ke Raden Mas Jolang.
“Putri…..! Kau segera masuk ke dalam kaputren…..!” Perintah Prabu Siung Laut lebih keras.
“Maaf Rama Prabu, jika Rama Prabu akan menangkap Raden Mas Jolang, tangkap pula Sedah Merah, Rama Prabu…..!” Berkata Putri Sedah Merah yang berada di depan Raden Mas Jolang, seakan melindunginya.
“Hee….., kau sebut nama, siapa dan dari mana anak ini…..!” Bertanya Prabu Siung Laut.
“Biarlah dia menyampaikan sendiri, Rama Prabu…..!” Berkata Putri Sedah Merah yang tahu bahwa ayahandanya sangat menyayangi dirinya.
“Heeem…..! Katakan sebelum kau ku tangkap…..!” Berkata Prabu Siung Laut kepada anak muda itu.
Raden Mas Jolang dengan penuh hormat kemudian mengatakan siapa dirinya dan dari mana asalnya. Ia telah bersiap menghadapi segala akibat dari perbuatannya.
“Bedebah kau anak Sutawijaya…..!” Bentak Prabu Siung Laut.
“Maaf Rama Prabu…..! Rama Prabu tak perlu marah kepada Raden Mas Jolang….! Ia bermaksud baik…..!” Berkata Putri Sedah Merah.
“Kau cepat masuk, Putri…..!” Perintah Prabu Siung Laut lagi dengan keras.
“Maaf Rama Prabu…., jika Rama Prabu akan menangkap Raden Mas Jolang, tangkap pula Putri, Rama Prabu…..!” Berkata Putri Sedah Merah tanpa ragu.
“Heeeemmm…..! Apa maksumu…..?” Bertanya Prabu Siung Laut sedikit melunak.
Putri Sedah Merah kemudian menyampaikan bahwa antara dirinya dengan Raden Mas Jolang telah terjalin tautan hati. Dan bahkan telah bersepakat untuk hidup bersama dalam sebuah ikatan keluarga. Dan juga dikatakan bahwa Raden Mas akan dengan tulus meminangnya.
“Heemmmm…..!” Prabu Siung Laut menghela nafas panjang.
“Mohon maaf, Gusti Prabu…..! Mas Jolang, putra Kanjeng Panembahan Senopati dari Mataram, dengan ini memberanikan diri meminang Putri Sedah Merah yang akan kami jadikan calon permaisuri jika kelak Mas Jolang diperkenankan meneruskan tahta negeri Mataram. Karena sesungguhnya, Mas Jolang telah ditetapkan sebagai putra Mahkota negeri Mataram….!” Berkata Raden Mas Jolang seketika itu juga.
“Heeem……!” Prabu Siung Laut masih belum menanggapi kata-kata Raden Mas Jolang.
“Sebaiknya, antara Blambangan dan Mataram tidak ada lagi permusuhan, apalagi peperangan. Kedua negeri bisa menjalin kemitraan kekeluargaan, Rama Prabu….!” Berkata Putri Sedah Merah meyakinkan.
………..
Bersambung……….

***Tonton pula vidio kontens YouTube kami yang terbaru Seri Ken Sagopi dan Pitutur Jawi. Cari; St Sunaryo di Youtube atau di Facebook maupun di Instagram.

St. Sunaryo

Pensiunan pegawai PT Telkom Indonesia. Sekarang bertempat tinggal di Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kunjungi youtube : https://www.youtube.com/@stsunaryo4601 , ada yang baru setiap hari.

Learn More →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *