Penerus Trah Prabu Brawijaya-Part#1185

trah prabu brawijaya

Trah Prabu Brawijaya.
Seri 1185
Mataram.
Sinuhun Hanyakrawati.

Sinuhun Hanyakrawati dan para pengiringnya bukan baru kali ini bebedak – berburu, namun sudah sering. Di tepi hutan pun telah dibangun krapyak yang berpanggung. Yakni sebuah kandang yang berpagar dan ada panggungnya. Tempat itu biasa untuk menampung kijang menjangan yang tertangkap hidup. Kijang menjangan itu nantinya akan dipelihara lagi di hutan buatan yang berpadang rumput dan berpagar di luar tamansari. Tempat itu masih baru, baru ada beberapa ekor menjangan saja. Perburuan kali ini pun ingin menambah jumlah kijang menjangan yang akan dipelihara. Tempat itu bisa untuk lelangen – menghibur diri setiap saat. Mereka, termasuk para wanita bisa menyaksikan kijang menjangan dari panggungan yang telah dibuat. Dan jika sudah terbiasa, kijang-kijang itu akan menjadi jinak. Bahkan kijang- kijang itu akan bisa ditangkarkan dan beranak pinak di tempat itu. Sebelumnya, sebelum dibangun hutan buatan berpadang rumput itu, kijang-kijang itu akan dibunuh. Dagingnya akan dibagikan kepada para pemburu, sedangkan tanduknya akan dibawa ke keraton. Sampai saat ini telah banyak tanduk kijang menjangan yang dipajang di tiang maupun di tiang-tiang keraton. Sungguh pemandangan yang indah. Bahkan ada pula terpajang beberapa kulit harimau loreng di dinding yang lain. Terpajang pula sepasang gading gajah yang cukup besar di salah satu sudut keraton.

Di pagi hari itu, ketika matahari baru naik sejengkal, Sinuhun Hanyakrawati dan para punggawa naik kuda menuju hutan yang tidak terlalu jauh dari keraton. Sedangkan sebagian besar para prajurit hanya berjalan kaki. Mereka telah membawa berbagai peralatan berburu, terutama jaring yang kuat. Mereka memang berusaha untuk bisa menangkan kijang menjangan itu hidup-hidup. Syukur nanti bisa menangkap kijang menjangan yang bertanduk besar dan bercabang-cabang. Syukur pula jika nanti bisa menangkan jenis kijang yang indah. Kijang menjangan yang bulunya kuning keemasan dan burtutul putih.
Namun di tempat perburuan itu bisa saja akan bertemu dengan harimau atau bahkan singa. Bahkan bisa saja bertemu dengan gajah atau binatang hutan yang lain. Mereka diminta untuk bisa menangkap hidup-hidup binatang buruan itu. Jika mungkin, binatang-binatang hutan itu nantinya akan dipelihara. Bahkan seandainya gajah yang ditangkap.
Mereka berangkat dengan kegembiraan, sebuah hiburan yang selalu mereka tunggu. Terlebih para prajurit yang telah beberapa waktu melawat untuk berperang.
Mereka segera sampai di hutan perburuan itu karena jaraknya yang tidak terlalu jauh dari keraton. Di samping krapyak itu dibangun pula bangsal peristirahatan bagi Sinuhun Hanyakrawati. Para inang pun telah terlebih dahulu di bangsal peristirahatan itu untuk melayani Sinuhun Hanyakrawati segala keperluan di hutan perburuan itu.
Para prajurit kemudian menyebar untuk memasang jaring dan jebakan- jebakan berbagai jenis. Bahkan juga jebakan untuk gajah. Gajah memang sering terlihat di padang perburuan itu. Namun tidak mudah untuk menjebak gajah yang kuat nalurinya. Bisa-bisa gajah akan mengamuk jika merasa terganggu.. Kesibukan para prajurit itu berlangsung dengan cukup berhati-hati. Jangan sampai hewan-hewan di padang rumput itu ketakutan sehingga justru menghindar pergi jauh. Sebagian dari mereka memang sudah cukup berpengalaman. Tali-tali jerat pun diberi warna hijau daun agar tersamar dengan rumput dan dedaunan di hutan perburuan itu.
Di kejauhan telah tampak kawanan kijang menjangan. Namun beberapa dari hewan itu mendongakan kepalanya tinggi-tinggi. Seakan curiga dengan keberadaan orang-orang di ladang mereka. Terlihat pula seekor kijang menjangan yang besar dengan tanduk yang bercabang-cabang. Kijang itu masih mendongakan kepalanya seakan sebagai pimpinan yang bertanggung jawab terhadap kawannya.
Bersambung……..

***Tonton pula vidio kontens YouTube kami yang terbaru Seri Ken Sagopi dan Pitutur Jawi. Cari; St Sunaryo di Youtube atau di Facebook maupun di Instagram.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *