Table of Contents atau sering di singkat dengan TOC adalah tampilan di dalam artikel berupa daftar isi atau poin-point penting. Table of Contents untuk SEO penting karena mampu menunjukkan peta artikel. Daftar isi ini biasanya diambil dari sub judul di dalam artikel yang dijadikan Heading.

Table of contents ini pastinya juga berguna bagi para pengunjung atau pembaca b;og anda untuk bisa langsung menuju ke artikel yang dicari hanya dengan klik point yang ada di daftar isi. Berikut contoh TOC :

Keberadaan TOC juga bisa meningkatkan user experience (pengalaman pengguna) di blog anda. Karena pengunjung blog anda akan dengan mudah menemukan atau menuju ke konten tertentu.

Table Of Contents Untuk SEO

Seberapa pentingkah Table Of Contents untuk SEO? pertanyaan ini sering muncul terutama bagi blogger pemula yang baru belajar menerapkan SEO di blog yang sedang dibangun.

Selain Table Of Contents untuk SEO, berikut alasannya mengapa keberadaannya penting :

Meningkatkan User Experience

Saat ini, user experience menjadi salah satu penilaian Google dalam menentukan peringkat sebuah blog atau website.

Dan dengan adanya table of Contents (TOC), tentu saja akan dapat meningkatkan user experience karena pengguna akan lebih mudah menjelajah artikel. Terutama untuk artikel-artikel yang panjang.

Untuk itulah alasan mengapa Table Of Contents untuk SEO Sangatlah penting.

Kegunaan Table of Content (TOC)

Secara pengalaman pengguna, sebenarnya tidak semua konten atau artikel di website atau blog membutuhkan adanya TOC.

Terutama untuk artikel pendek yang hanya memiliki jumlah kata dibawah 400-an. Karena untuk artikel pendek, pengguna akan dengan mudah scroll down untuk mencapai akhir artikel.

Tetapi jika tulisan atau artikel anda berada di kisaran jumlah kata diatas 800 atau 1000, tentu keberadaan Table of Contents akan sangat membantu mempermudah para pembaca dalam menjelajahi artikel anda.

Ada banyak tipikal pengunjung web yang harus anda pahami. Tidak semua pengguna suka dengan artikel panjang. Terkadang mereka hanya ingin mencari sesuatu yang penting dalam artikel tanpa harus membaca tuntas semuanya.

Untuk pengunjung dengan tipikal seperti ini, tentu saja keberadaan Table Of Contents (TOC) sangat penting keberadaanya, karena mereka cukup melihat daftar isi yang tersaji dan bisa langsung klik pada point-pointnya untuk menuju ke tulisan yang mereka cari.

Keberadaan TOC dapat mencegah pengguna model begini untuk bertahan lebih lama berada di website/blog anda. Kalau tidak, mereka akan dengan segera mencari yang lain karena malas menelusuri setiap kalimat di artikel anda yang panjang.

Selain untuk meningkatkan User Experience tentu saja Penggunaan Table of Contents untuk SEO sangat baik dan disarankan, karena Crawler Google akan menemukan link dengan kaitan di seluruh artikel.

Cara membuat Table Of Contents

Ada beberapa cara untuk membuat Table of Contents di WordPress. Anda bisa membuatnya satu persatu di artikel anda dengan dengan cara manual. Sayangnya, cara ini menuntut kemampuan memahami kode html.

Ada banyak artikel yang bisa anda cari di Google terkait penggunaan kode html untuk membuat Table Of Content.

Ada cara yang lebih cepat dan praktis untuk membuat TOC terutama bagi anda pengguna platform WordPress. Yaitu dengan memanfaatkan plugin yang banyak tersedia gratis.

Menggunakan plugin Table of Contents Plus

Salah satu plugin gratis untuk membuat Table of contents yang bisa anda pergunakan adalah Table of Contents Plus. Plugin ini juga yang saya pergunakan pada blog maswo.my,id.

Anda bisa langsung mengunduhnya di situs WordPress.org atau lewat CMS WordPress anda di menu Plugin pada Dashboard.

Untuk cara kedua ini silahkan buka menu plugins, lalu klik Add New untuk menambahkan plugin baru. Ketikkan Table of Contents Plus pada kotak penelusuran. Akan muncul beberapa plugin, dan silahkan pilih seperti tampilan berikut ini.

Lanjutkan dengan Klik tombol Install Now untuk melakukan installasi. Plugin ini ukurannya tidak besar sehingga proses installasi tidak memakan waktu lama dan yang pasti tidak memberatkan server. Klik Activate untuk mengaktifkannya.

Plugin ini bisa langsung digunakan dan berfungsi baik dengan settingan default tanpa anda harus merubah settingannya. Tetapi anda juga bisa dengan bebas mengatur tampilannya sesuai dengan keinginan.

Pengaturan Plugin Table Of Contents Plus

Untuk melakukan pengaturan, silahkan klik pada bagian setting di Plugin Table of Contents plus.

Ada tiga pengaturan utama pada Table Of Contents Plus yang bisa anda utak atik, yaitu Main Option dan Sitemap. Namun disini saya hanya akan memberikan sedikit pengaturan utama saja. hanya di bagian Main Option. Selebihnya anda bisa eksplorasi dan melakukan eksperimen sendiri.

Untuk mengetahui lebih banyak tentang pengaturan plugin ini, anda bisa membuka tab Help.

Pada bagian Position di tab main Option, anda bisa memberikan pengaturan untuk posisi dimana Table Of Contents akan muncul di artikel. Pada contoh ini, saya mengubahnya menjadi “After First Heading”.

Artinya, Daftar isi atau TOC akan muncul di artikel setelah Heading pertama. Untuk lebih jelasnya anda bisa lihat di Artikel ini.

Pengaturan berikutnya adalah pada bagian “Show When”. Pengaturan ini sangat berguna untuk mendeteksi kapan atau muncul tidaknya Table Of Content di artikel.

Pada pengaturan diatas, saya memilih opsi 3. Artinya, TOC akan muncul pada artikel, ketika dia menjumpai minimal 3 Heading di artikel. Jika kurang dari itu, Table of Content tidak akan di tampilkan. Ini berguna untuk artikel pendek dan tidak membutuhkan tampilan daftar isi.

Andapun bisa menentukan TOC akan muncul di mana saja pada komponen blog anda. ada banyak pilihan, tapi untuk pengaturan standard, saya sarankan untuk menggunakan pengaturan default, kecuali anda paham dengan pilihan-pilihan lainnya.

Secara Default Table of Contents Plus akan menampilkan judul dengan kata-kata “Contents”. Dan ini dapat anda ubah dengan mengetikkan langsung. Disini saya contohkan dengan “Daftar Isi”.

Plugin ini juga mengijinkan pengguna untuk dapat tetap menampilkan TOC dengan menekan tombol Hide atau Show di sebelah Judul. Bagian ini dapat anda custom atau ubah sesuai keinginan seperti saya contohkan diatas.

Demikian tulisan kali ini tentang Table Of Contents untuk SEO di WordPress, semoga berguna untuk sahabat Maswo semua.

Salam Perdamaian!