Tanam benih sayuran bersama keluarga

sudah mulai bosan dirumah? Yah, saya banyak mendengar keluhan dari teman-teman yang selama pandemi covid-19 ini hanya dirumah aja. Itupun juga saya dengar dari anak-anak yang sudah hampir dua bulan ini belajar dirumah. “Bosan mau ngapain” kata anak bungsu saya.

Sebenarnya ada banyak aktifitas yang bisa kita lakukan selama kita diharuskan untuk melakukan segala aktifitas di rumah. Hanya butuh sedikit kreatifitas dan kemauan untuk melakukannya.

Seperti pagi ini, saya bersama keluarga bergumul dengan tanah dan pupuk untuk menyemai bibit sayuran. Kebetulan dapat bantuan benih sayuran dari seorang teman.

Seperti anjuran pemerintah juga bahwa dalam rangka mensikapi pandemi covid-19 , kita bisa mulai dari lingkungan terkecil yaitu keluarga untuk membangun ketahanan pangan. Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan memanfaatkan lahan di sekitar rumah untuk menanam tanaman pangan.

Kalaupun tidak ada tanah atau pekarangan kosong, kita bisa mensiasatinya dengan menanam di pot atau polybag.

Ada banyak referensi yang bisa teman-teman dapatkan di sosial media. Youtube terutama yang saya rekomendasikan. Selain bisa dilihat jelas karena dalam bentuk video, kita bisa langsung mempraktekannya.

Kembali ke kegiatan yang saya lakukan bersama keluarga pagi ini, kamipun mulai dari mencari referensi di youtube untuk mencari tahu bagaimana caranya menanam benih sayuran. Maklum, hanya terbiasa menanam tanaman hias dan tidak punya pengetahuan bagaimana menyemai benih.

Cari sana, cari sini akhirnya ketemulah video tutorial yang kami anggap paling simpel dan mudah untuk diikuti.

Mulailah kami mencari wadah untuk memyemai bibit yang kami dapatkan, dan mencari media tanam yang cocok. Oh iya, ada beberapa bibit sayuran yang kami dapat. Yaitu aneka bibit lombok, kacang panjang, pare, jagung, timun dan oyong (trememes).

Cukup banyak kelihatannya kalau bisa kami tanam semua. Cukuplah untuk mencukupi kebutuhan sayuran keluarga saat sudah panen nanti.

Anak lanang ku mulai membantu dengan mencari tanah dan pupuk untuk dicampur jadi satu, dan nantinya diisikan ke wadah yang sudah kami siapkan untuk media semai.

tidak butuh waktu lama dan tenaga, akhirnya bibit-bibit ini tersemai dengan baik. Tinggal tunggu 3-7 hari, sampai bibit bibit sayuran ini akan berkecambah. Semoga lancar dan nantinya bisa dipindahkan ke media tanam yang lebih besar.

Berikut langkah-langkah praktis yang kami lakukan dalam menyemai bibit sayuran yang bisa teman-teman juga praktekan dirumah :

  1. siapkan tanah dan pupuk kandang (bisa pupuk kompos) dengan perbandingan 1:1, dan dicampur secara merata.
  2. campuran tanah dan pupuk disiram dengan air secara merata sampai jenuh, tapi harus diperhatikan jangan sampai menggenang. Sebelumnya campuran tanah dan pupuk itu masukkan ke wadah.
  3. Tanam benih sayuran dengan cara ditaburkan lalu tutup dengan tanah. Jangan kebanyakan tanah penutupnya, cukup tipis-tipis saja.
  4. Letakkan di tempat yang terkena matahari pagi, tapi terhindar dari matahari siang dan sore yang menyengat.
  5. Jaga kelembaban tanah dengan semprotan air dengan cara semprotkan sedikit-sedikit dengan merata setiap hari.

Nah, simpel kan? Ayo kita mulai tanam benih sayuran di lingkungan sekitar rumah. Selain untuk ketahanan pangan dan memenuhi nutrisi keluarga, nantinya bisa membuat lingkungan rumah terlihat lebih hijau dan segar.

Oke sampai di sini dulu ya, nanti kalau sudah mulai berkecambah tumbuh dan siap dipindahkan, akan saya kabarkan ke teman-teman semua. So, pantau terus ya di blog sederhana ini.

Salam perdamaian!

Sutanto Prabowo

Learn More →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *