Saat ini keberadaan mobil listrik sedang menjadi perhatian banyak orang di Indonesia, terutama setelah pemerintah memberikan fasilitas lebih untuk para pemilik mobil listrik dibandingkan mobil dengan mesin bensin maupun mesin disel.

Kendaraan listrik, selain ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi yang menyebabkan polusi udara karena komponen mobil listrik menggunakan listrik sebagai sumber dayanya juga hemat energi.

banyak produsen mobil yang saat ini mulai mengembangkan teknologi ini dalam jajaran produknya. Salah satu yang paling populer dan termasuk pionir dalam inovasi mobil listrik adalah Tesla Motor yang digawangi Elon Musk.

Baca Juga : Elon Musk, Tesla Motor dan Mobil Listrik

Apa dan bagaimana mobil listrik dan komponennya, lanjut simak ulasan berikut:

Bagaimana Cara Kerja Mobil Listrik?

Kendaraan listrik atau electric vehicle (EV), terutama kendaraan roda empat sering juga disebut dengan mobil listrik karena menggunakan listrik dan memiliki motor listrik sebagai penggeraknya.

Kendaraan ini tidak menggunakan mesin bensin atau mesin disel, walaupun pada pengembangannya ada kendaraan yang disebut mobil hybrid (hybrid car) karena menggunakan kedua macam mesin ini sebagai penggeraknya.

Kendaraan listrik menggunakan baterai dengan tenaga atau traksi besar untuk dapat menghasilkan tenaga dalam menggerakkan motor listriknya yang juga berkemampuan dan memiliki traksi besar agar dapat mengangkat bodi kendaraan yang berat.

Energi listrik yang tersimpan di baterai apabila habis harus di colokkan ke sumber listrik dengan terlebih dahulu melalui peralatan pengisi daya yang disebut peralatan suplai kendaraan listrik atau electric vehicle supply equipment (EVSE).

Karena kendaraan ini menggunakan tenaga listrik, maka tidak membutuhkan knalpot karena tidak menghasilkan gas buang. Juga komponen pembakaran dan tangki bensin pun tidak lagi diperlukan. Hal ini tentu saja sebuah keuntungan karena ruang mesin bisa lebih dimanfaatkan untuk keperluan yang lain.

Komponen Mobil Listrik

Sama seperti mobil mesin bensin yang biasa kita lihat dan pergunakan sehari-hari, mobil listrik pun memiliki komponen-komponen sistem sumber daya dan penggeraknya. berikut adalah daftarnya:

Baterai tambahan (semua alat bantu listrik)

Kendaraan listrik menggunakan listrik sebagai sumber daya utamanya, sehingga jika hanya mengandalkan baterai utama yang sudah menggerakkan motor listrik pasti akan sangat tidak efiien. maka baterai tambahan ini juga digunakan untuk menyalakan aksesori kendaraan.

Port pengisian daya

Port pengisian daya digunakan sebagai tempat untuk mencolokkan kendaraan atau sarana untuk baterai dapat diisi kembali dengan menghubungkannya ke komponen catu daya eksternal .

Konverter DC/DC

Perangkat ini mengubah daya listrik DC yang memiliki tegangan lebih tinggi dari baterai menjadi arus listrik DC bertegangan rendah. hal ini diperlukan untuk menghidupkan semua aksesori kendaraan serta mengisi ulang baterai tambahan.

Motor listrik

Motor listrik bekerja dengan menggunakan daya dari baterai dengan traksi besar. motor listrik berfungsi untuk menggerakkan roda kendaraan. Saat ini, beberapa mobil listrik menggunakan generator motor yang berfungsi sebagai penggerak sekaligus regenerasi atau mengisi kembali baterai .

Pengisi daya terpasang

Komponen ini berfungsi mengambil listrik AC masuk yang disuplai melalui port pengisian daya serta mengkonversikannya menjadi daya DC untuk mengisi daya baterai. Perangkat atau komponen ini berkomunikasi dengan peralatan pengisian daya sekaligus mengatur serta memantau karakteristik baterai seperti tegangan, arus, suhu, dan status pengisian daya saat mengisi.

Pengontrol daya elektronik

Komponen ini mengelola aliran listrik dari baterai, mengontrol kecepatan motor traksi listrik dan torsi yang dihasilkannya.

Sistem pengendali termal (pendinginan)

Sistem ini mendeteksi dan mempertahankan suhu pengoperasian berada pada kisaran yang tepat dan aman dari motor listrik, rangkaian catu daya, dan beberapa komponen lain.

Paket baterai traksi

Komponen ini sebagai pemasok daya utama untuk kendaraan dapat berjalan sekaligus menyimpan listrik. Baterai sebagai komponen mobil listrik ini memiliki kapasitas masing-masing, sesuai dengan kebutuhannya. Mobil listrik saat ini, misalnya Tesla model 3 mampu menempuh jarak 300 an kilometer hanya dalam sekali charge.

Transmisi (elektrik)

Komponen transmisi berfungsi dalam mentransfer tenaga mekanis dari motor traksi listrik untuk menggerakkan roda mobil listrik agar dapat melaju.

Demikian sekilas bahasan tentang komponen mobil listrik, semoga berguna dan bisa menambah pengetahuan sahabat maswo.my.id semua.

Salam perdamaian!

Sumber : https://afdc.energy.gov/