Penerus Trah Prabu Brawijaya – Genduk Jinten – Pendahuluan

Pendahuluan.

Cerita tentang Trah Prabu Brawijaya ini adalah imajinasi dari penulis. Namun induk cerita diambil dari Babad Tanah Jawi. Babad Tanah Jawi berwujud Sekar Macapat yang terdiri dari 134 pupuh, 4.427 pada, telah ditransliterasi (alih huruf) – diterjemahkan dari bahasa Jawa ke dalam bahasa Indonesia. Alih huruf dan alih bahasa tersebut ditulis oleh Anton Suparnjo Dipomenggolo dalam Buku Serat Srinata – Babad Tanah Jawi.

Saya (@SUN-aryo) telah minta izin untuk menulis cerita dari sumber Buku Serat Srinata tersebut kepada penulisnya secara lesan beberapa waktu yang lalu.
Cerita ini berlatar belakang budaya Jawa.

Cerita yang dimulai pada saat-saat terakhir pemerintahan raja pungkasan negeri Majapahit. Bumbu cerita adalah imajinasi penulis, namun alur cerita tetap berpegang teguh kepada pakem Babad Tanah Jawi yang telah dikenal luas.

Penulis berusaha untuk memperkenalkan Babad Tanah Jawi dalam sebuah cerita panjang.
Semoga tulisan ini membuat Babad Tanah Jawi semakin dikenal dan bisa menambah wawasan serta menghibur segenap pembaca.

Penulis bukan siapa-siapa dalam hal tulis-menulis, salah satu tulisan saya adalah “Inspirasi Pagi….!!” dalam cerita pewayangan dengan berbagai judul. “Inspirasi Pagi…..!!” telah hadir lebih dari empat tahun yang diunggah setiap pagi di media sosial WA, baik jalur pribadi maupun WA group.

“Inspirasi Pagi……!!” tak bermaksud menyinggung SARA, namun jika ada sedikit bersinggungan, itu adalah karena tuntutan cerita agar tidak menyimpang dari pakem.

“Inspirasi Pagi……!!” boleh di-share ulang ke media sosial apapun, tetapi dengan catatan tidak merubah naskah dan inisial penulis, kecuali edit kecil karena kesalah ketik.

Tulisan kali ini masih sama dengan sebelumnya yaitu dengan kop naskah “Inspirasi Pagi…..!!”
Jika naskah “Inspirasi Pagi……!!” akan dikomersialkan oleh pihak manapun, harus seizin penulis (@SUN-aryo).

Tulisan ini bukan ‘profits oriented’ tetapi semata-mata menyalurkan hobi penulis yang berharap bisa menghibur para pembaca. Dalam kesempatan berikutnya, jika Tuhan memperkenankan akan disambung lagi dengan kisah pewayangan, Kisah Mahabharata.

Penulis adalah seorang pensiunan pegawai PT Telkom Indonesia. Sekarang bertempat tinggal di Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Selamat membaca, semoga terhibur.

St. Sunaryo

Pensiunan pegawai PT Telkom Indonesia. Sekarang bertempat tinggal di Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kunjungi website https://stsunaryo.com , ada yang baru setiap hari.

Learn More →

2 thoughts on “Penerus Trah Prabu Brawijaya – Genduk Jinten – Pendahuluan

  1. NONOK INDARYITNO 07/03/2023 at 00:25

    Sy sdh membca S/D seri ke 100 berapa hidupmu Carita Babat ini..
    Boleh mengunjungi padepakannya pal.. nyuwun alamat..

    Balas
    1. Sutanto Prabowo 09/03/2023 at 00:09

      Monggo, berikut alamat beliau.
      Jl Pisang no 09 Juwangen RT 05 RW 03 Purwomartani Kalasan Sleman Yogyakarta.

      **Note : alamat ini di share sudah atas ijin Bapak St. Sunaryo

      Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *