Trah Prabu Brawijaya.
Seri 1008
Mataram.
Sedah Merah.
Para senopati Blambangan yang sekarang sedang memikirkan cara untuk bisa menembus pertahanan pasukan Mataram. Sedangkan pasukan Mataram masih tetap di tempatnya, namun tetap bersiaga jika mendapat serangan lawan.
Sementara itu Raden Mas Jolang masih tetap berpegangan tangan dengan Putri Sedah Merah. Putri Sedah Merah semakin merasakan kenyamanan dan bahkan kenikmatan yang belum pernah ia rasakan sebelumnya. Sesekali Raden Mas Jolang membisikkan kata-kata indah yang membuat hati Putri Sedah Merah seakan mengembang. Kadang pula genggaman tangan Raden Mas Jolang erat menggenggam kedua telapak tangan Putri Sedah Merah. Tak banyak kata-kata antar keduanya. Kadang pula dua insan pria wanita itu saling tatap. Namun Putri Sedah Merah segera menundukkan mukanya.
“Putri….., matamu sangat indah….!” Bisik Raden Mas Jolang.
Tidak berlebihan yang dikatakan oleh Raden Mas Jolang tersebut, karena sesungguhnya mata Putri Sedah Merah memang indah berbinar. Kerlingan mata Piring Sedah Merah sungguh menghujam sampai lubuk hati Raden Mas Jolang.
Terbersit di hati Raden Mas Jolang untuk meminang Putri Sedah Merah dengan tulus hati untuk dijadikan pendamping hidup yang sesungguhnya. Namun Raden Mas ingin bercerita banyak tentang Mataram terlebih dahulu agar Putri Sedah Merah memahami mengapa ia sampai di Blambangan. Bahkan akan dikatakan bahwa ia datang bersama prajurit berkuda segelar sepapan. Raden Mas Jolang masih berharap tidak terjadi peperangan antara Mataram dengan Blambangan. Namun nantinya bisa terjalin hubungan yang baik antar kedua negeri. Saat itu, Raden Mas Jolang belum tahu bahwa telah terjadi pertempuran antara Pasukan Mataram dengan pasukan Blambangan di tepi hutan di luar kota raja Blambangan. Jika ia mempersunting Putri Sedah Merah dan sang putri menerimanya, tentu pertempuran itu tidak perlu terjadi.
Kini Raden Mas Jolang mulai bercerita tentang Mataram. Dikatakan bahwa hampir semua kadipaten di bang wetan menyatakan bergabung dengan Mataram. Dan setiap lapan para adipati itu hadir di Mataram, atau paling tidak mewakilkan. Hanya Kanjeng Adipati Blambangan, Prabu Siung Laut yang juga ayahanda dari Putri Sedah Merah yang belum pernah hadir di Mataram.
“Menurut ayahanda Prabu, bahwa negeri Blambangan adalah tanah perdikan sejak runtuhnya Majapahit. Jadi tidak terikat dengan negeri manapun, juga dengan negeri Mataram….!” Berkata Putri Sedah Merah.
“Mataram ingin menjalin hubungan dengan Blambangan….!” Berkata Raden Mas Jolang.
“Tentu Sedah akan senang sekali, Raden…..!” Berkata Putri Sedah Merah.
“Hubungan yang saling menguntungkan antar kedua negeri. Dan Putri bisa menjadi perantara terjalinnya hubungan itu…..!” Lanjut Raden Mas Jolang.
“Bagaimana hal itu bisa terjadi, Raden…..?” Bertanya Putri Sedah Merah.
Raden Mas Jolang kemudian menggenggam semakin erat tangan Putri Sedah Merah. Kemudian katanya; “Putri akan aku pinang dan akan aku boyong ke Mataram….!”
“Raden….., demikian cepatnya…..!” Jawab Putri Sedah Merah.
“Putri sangat cantik dan mempesona bagiku. Semakin cepat semakin baik. Terutama agar jangan sampai terjadi pertempuran antara pasukan Mataram dan pasukan Blambangan…..!” Lanjut Raden Mas Jolang.
Putri Sedah Merah yang sesungguhnya juga sangat tertarik kepada pria dihadapannya itu tentu sangat bergembira. Namun demikian kemudian katanya; “Semua tergantung kepada Rama Prabu….!”
“Tidak Putri, justru sebaliknya, semua tergantung kepada Putri untuk bisa meyakinkan Gusti Prabu Siung Laut….!” Berkata Raden Mas Jolang.
Putri Sedah Merah masih berdiam diri ketika kemudian Raden Mas Jolang berkata; “Putri pasti bisa meyakinkan Gusti Prabu Siung Laut. Katakanlah dengan jujur hubungan kita ini…..!”
“Baiklah Raden…., akan aku katakan kepada Rama Prabu….!” Jawab Putri Sedah Merah.
Putri Sedah Merah terkejut ketika kemudian Raden Mas Jolang tiba-tiba mengecup keningnya. Perasaan aneh semakin menghujam sanubarinya. “Raden…..!” Ucap Putri Sedah Merah lirih.
“Ya…. Putri…..!” Jawab Raden Mas Jolang yang juga lirih.
…………
Bersambung……….
***Tonton pula vidio kontens YouTube kami yang terbaru Seri Ken Sagopi dan Pitutur Jawi. Cari; St Sunaryo di Youtube atau di Facebook maupun di Instagram.