Penerus Trah Prabu Brawijaya-Part#1064

trah prabu brawijaya

Trah Prabu Brawijaya.
Seri 1064
Mataram.
Ki Ageng Mangir
Wanabaya.

Bahkan yang mendampingi pernikahan Dewi Wara Sumbadra dengan Raden Harjuna juga Larasati. Setelah pernikahan pun Larasati masih tinggal di Kastratrian Madukara sampai disusul oleh Ki Demang Udawa. Disusul untuk dijadikan sayembara tanding oleh Ki Demang Udawa. Namun sampai sore itu belum ada yang memenangkan sayembara tanding. Bahkan sepertinya sudah tidak ada lagi yang berani masuk gelanggang untuk melawan Ki Demang Udawa.
Ketika Dewi Wara Sumbadra sedang berbincang dengan Raden Harjuna, tercetus gagasan dari Dewi Wara Sumbadra. Gagasan yang sungguh tidak masuk akal bagi seseorang istri.
“Pangeran Harjuna, aku tidak rela jika Larasati disunting oleh orang lain….!” Berkata Dewi Wara Sumbadra.
“Apa Maksud-nya, Rara…?” Bertanya Raden Harjuna kepada Dewi Wara Sumbadra. Raden Harjuna memang sering memanggil Dewi Wara Sumbadra dengan sebutan Rara, dari sebutan Rara Ireng.
“Larasati harus diboyong ke kasatrian Madukara….!” Jawab Dewi Wara Sumbadra.
“Aku belum paham maksudnya Rara….!” Berkata lagi Raden Harjuna.
“Rara ingin Larasati menjadi maduku, harus menjadi istri Pangeran Harjuna. Apa masih kurang jelas…..!” Berkata Dewi Wara Sumbadra.
“Itu tidak mungkin, Rara….! Bagaimana mungkin seorang istri menawarkan seorang suami untuk beristri lagi….! Itu tidak mungkin, Rara….!” Dalih Raden Harjuna.
“Apa yang tidak mungkin, aku tahu Pangeran Harjuna memiliki banyak kekasih di luar kasatrian. Sedangkan yang aku inginkan Larasati menjadi istri sah dari Pangeran Harjuna dan tetap tinggal di kasatrian Madukara….! Aku yang menghendaki. Kurang apa….?” Jawab Dewi Wara Sumbadra.
“Tetapi aku tidak mungkin untuk memperistri Larasati, Rara….!” Elak Raden Harjuna.
“Apanya yang tidak mungkin. Aku juga tahu kalau Pangeran Harjuna sering curi pandang, melirik Larasati. Tidak usah disangkal…..!” Berkata Dewi Wara Sumbadra.
“Tidak Rara…..! Aku tidak ingin melawan Kakang Udawa. Itu tidak mungkin….!” Elak Raden Harjuna lagi.
“Apakah Pangeran Harjuna takut kalah melawan Kakang Udawa….!” Sindir Dewi Wara Sumbadra.
“Seorang ksatria tidak akan takut melawan siapapun. Namun untuk melawan Kakang Udawa aku tidak bersedia, bukan karena takut kalah. Apalagi hanya untuk memperebutkan seorang wanita. Itu tidak mungkin, Rara….!” Berkata Raden Harjuna.
“Pangeran Harjuna harus bisa memboyong Larasati ke Kasatrian Madukara. Larasati adalah temanku yang sejati. Ia telah menemani aku sejak kecil di Widarakandang ini dalam suka dan duka. Bahkan Larasati ikut menyelamatkan aku dari penculikan prajurit Kangsadewa saat itu…!” Dalih Wara Sumbadra.
Namun demikian, Raden Harjuna tetap bersikukuh untuk tidak ikut sayembara tanding untuk memperebutkan Larasati.
“Tidak Rara, aku tak ingin menyakiti Kakang Udawa….!” Berkata Raden Harjuna.
Para penonton wayang pun dibuat penasaran oleh Ki Dalang Sandinama. Bagaimana kisah selanjutnya. Apakah akhirnya Raden Harjuna bersedia melawan Ki Demang Udawa. Demikian pula Ki Ageng Mangir Wanabaya ingin mengetahui kelanjutan kisah tersebut.
Namun tiba-tiba Dewi Wara Sumbadra berlari menuju ke gelanggang sambil berseru.
“Kakang Udawa….! Akan ada yang maju sebagai peserta sayembara sekarang juga, mumpung hari belum gelap. Undang para penonton….!” Seru Dewi Wara Sumbadra.
Para penonton yang memang belum banyak yang pulang, namun sudah sedikit menjauh dari arena, kini merubung kembali arena.
Ki Demang Udawa masih keheranan karena sejak tadi tidak ada yang menyatakan bersedia untuk maju mengikuti sayembara berikutnya. Namun kini Dewi Wara Sumbadra yang memintanya. Namun Ki Demang Udawa bisa menduga bahwa yang akan maju sebagai peserta adalah Raden Harjuna atau ksatria yang lain yang kenal dengan Dewi Wara Sumbadra.
Para penonton wayang pun bertepuk tangan riuh karena akan menyaksikan lagi Ki Demang Udawa berlaga. Mereka juga menduga lawan dari Ki Demang Udawa adalah Raden Harjuna.
……..
Bersambung……..

***Tonton pula vidio kontens YouTube kami yang terbaru Seri Ken Sagopi dan Pitutur Jawi. Cari; St Sunaryo di Youtube atau di Facebook maupun di Instagram.

Exit mobile version