Penerus Trah Prabu Brawijaya-Part#492

penerus trah prabu brawijaya

Penerus Trah Prabu Brawijaya.
(@SUN-aryo)
(492)
Jaka Tingkir.
Seri Danang Sutawijaya.

Suasa riang gembira mengiringi di mulainya penebangan pohon.
Beberapa kelompok dengan cara diundi untuk mengayunkan kapak pertama kali ke pohon yang akan ditebang. Namun ada pula yang menawarkan diri untuk memulai mengayunkan kapak. Bahkan orang yang kemarin gagal, terpental dan meracau berani menawarkan diri untuk memulai menebang pohon.
“Biar aku yang memulai, seandainya nanti terkapar dan tak bangun lagi, jangan diganggu istri saya…..!” Kelakar orang itu.
Mereka pun tertawa serentak mendengar kawannya berkelakar, padahal kemarin ia terkapar.

Hampir berbarengan dengan kelompok- kelompok lain. Suara dentangan kapak terdengar di kawasan Kotagede itu.
“Claaang….. claang…. clang…. clang…!”
Diiringi sorak sorai karena tidak terjadi peristiwa yang memilukan seperti kemarin.
Bahkan kini satu pohon bisa dikapak oleh tiga atau empat orang bersamaan.
Yang lain memanjat pohon untuk mengikat tali dadung yang besar. Tali itu untuk mengendalikan arah pohon roboh ke arah mana.
Yang lain menunggu giliran agar yang lain sempat beristirahat.
Kelompok-kelompok lain kurang lebih serupa dengan kelompok itu.
Kini suara dentangan kapak menghantam pohon saling bersahut- sahutan bagai irama yang enak didengar. Hampir semuanya dalam suasana riang gembira yang disertai derai tawa dan gurau canda. Ki Juru Martani, Ki Ageng Mataram dan Ki Demang Karanglo berkeliling memberi semangat kepada mereka yang sedang bekerja.
Sedangkan Raden Mas Danang Sutawijaya tiba-tiba mendekati seseorang yang sedang mengayunkan kapak yang dipegang oleh orang yang tinggi besar. Kapak itu pun kapak yang paling besar.
“Aku pinjam kapak-mu…….!” Berkata Raden Mas Danang Sutawijaya.
“Jangan Raden…..! Raden cukup melihat saja…..!” Jawab orang yang tinggi besar itu.
“Hanya untuk beberapa ayunan saja dan kemudian aku akan pindah ke kelompok lain…..!” Berkata Raden Mas Danang Sutawijaya.
Orang yang tinggi besar itu terpaksa menyerahkan kapak itu kepada Raden Mas Danang Sutawijaya.
Raden Mas Danang Sutawijaya segera mengayunkan kapak itu ke pohon yang sedang ditebang. Mereka yang menyaksikan kagum bukan buatan. Hantaman kapak itu membuat kapak melesak cukup dalam, jauh lebih dalam dari yang diayunkan oleh orang yang tinggi besar itu. Dua tiga hantaman menghasilkan tatal kayu yang cukup besar.
Raden Mas Danang Sutawijaya masih melanjutkan ayunan kapak itu dan hasilnya tatal-tatal kayu yang besar dan lebar. Bahkan, hantaman kapak yang baru beberapa kali itu telah lebih dalam dari hantaman kapak orang yang tinggi besar yang sudah beberapa lama.
Namun tiba-tiba Raden Mas Danang Sutawijaya berhenti dan mengembalikan kapak kepada yang punya.
“Silahkan dilanjutkan…..! Aku akan ke kelompok yang lain……!” Berkata Raden Mas Danang Sutawijaya.
Tiba-tiba mereka bertepuk tangan, kagum akan kekuatan Raden Mas Danang Sutawijaya.

Raden Mas Danang Sutawijaya kemudian berlari ke kelompok yang lain. Kelompok lain heran mengapa tadi ada tepuk tangan di kelompok sebelahnya.
Di kelompok itu, Raden Mas Danang Sutawijaya berbuat seperti di kelompok sebelumnya.
Tak berbeda dengan kelompok sebelumnya, di kelompok itu, semuanya juga kagum dengan kekuatan Raden Mas Danang Sutawijaya. Bahkan kali ini hanya dengan kapak yang sewajarnya. Namun ayunan kapak lebih cepat dari sebelumnya. Walau tatal kayunya tak sebesar sebelumnya, namun lebih cepat. Dan hasilnya pun lebih dalam dari orang sebelumnya.
“Silahkan dilanjutkan, aku mau ke kelompok yang lain lagi…..!” Berkata Raden Mas Danang Sutawijaya.
Tepuk tangan meriah pun terdengar dari kelompok itu. Mereka semakin kagum kepada Raden Mas Danang Sutawijaya. Raden Mas Danang Sutawijaya menebang pohon seperti orang bermain-main saja.
Raden Mas Danang Sutawijaya kemudian berlari-lari kecil menuju ke kelompok lain.
…………….
Bersambung…………..

**Kunjungi web kami di Google.
Ketik; stsunaryo.com
Ada yang baru setiap hari.

St. Sunaryo

Pensiunan pegawai PT Telkom Indonesia. Sekarang bertempat tinggal di Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kunjungi website https://stsunaryo.com , ada yang baru setiap hari.

Learn More →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *