Penerus Trah Prabu Brawijaya-Part#583

penerus trah prabu brawijaya

Penerus Trah Prabu Brawijaya.
(@SUN-aryo)
(583)
Mataram.
Seri Danang Sutawijaya.

Perahu getek mulai melaju pelan. Kerbau-kerbau juga mulai berenang di sisi kiri dan kanan perahu getek. Dua orang tukang satang yang berada di belakang mencoba mendorong dengan satangnya. Namun tukang satang yang di sebelah kiri sepertinya terlalu berat. Galah satangnya sampai melengkung. Tukang satang yang terjun ke kali dan mendorong dari belakang mencoba membantu mendorong di sebelah kiri.
Tetapi sepertinya cukup berat karena rupanya kerbau-kerbau itu tidak seperti yang diharapkan. Dua ekor kerbau yang di sebelah kanan rupanya lebih kuat dari yang di sebelah kiri. Dengan demikian, perahu getek itu seperti terdorong ke arah kiri, ke arah hilir. Jika demikian, perahu getek akan meluncur ke arah hilir dan akan jauh dari arah yang di tuju. Tukang satang yang di depan pun sekuat tenaga menahan agar perahu agar tidak meluncur ke hilir. Namun sepertinya cukup berat. Bahkan galah satang bambunya sampai melengkung.
Para penumpang, terutama pemilik kerbau-kerbau itu sangat khawatir jika perahu itu hanyut dan kerbau-kerbau miliknya tak terselamatkan.
Raden Mas Danang Sutawijaya telah berpengalaman menjadi tukang satang di tempuran kali opak ketika ia berkunjung ke pantai selatan. Namun tidak membawa beban, apalagi beban empat ekor kerbau. Karena seringnya ia ke pantai selatan dan melawati sungai Gajahwong dan kali Opak, maka Raden Mas Danang Sutawijaya menjadi pintar berenang. Lagi pula Raden Mas Danang Sutawijaya pernah tapa kungkum – bertapa dengan berendam di dalam air. Dengan demikian Raden Mas Danang Sutawijaya telah akrab dengan air sungai, bahkan dengan air laut pula.
Raden Mas Danang Sutawijaya terkejut karena ia melihat petahu getek itu benar-benar meluncur ke arah hilir. Para penumpang semakin panik.
Raden Mas Danang Sutawijaya tanpa berpikir panjang lebar segera terjun ke sungai. Tanpa ia sadari ia berenang dengan cepat mengejar perahu getek tersebut. Tanpa ia sadari pula ilmu jayakawijayannya terungkap sehingga mampu berenang dengan cepat. Sehingga segera sampai di belakang perahu getek.
Ia segera ikut mendorong perahu getek itu di sisi kiri belakang.
“Aku bantu Paman….!” Bisik Raden Mas Danang Sutawijaya di sebelah tukang satang yang mendorong dari bawah. Rupanya air tidak terlalu dalam sehingga kaki bisa bertumpu di dasar kali dan air setinggi leher.
“Oooh….., terimakasih Kisanak…..!” Jawab tukang satang itu.
Kini perahu getek tidak lagi terdorong ke arah kiri yang menuju ke hilir, tetapi bisa menuju lurus ke depan.
Raden Mas Danang Sutawijaya teringat ketika ikut mendorong gerobak yang penuh dengan muatan batu bata dan genteng di tanjakan jalan di sungai Winanga. Dan kini harus ikut mendorong perahu getek di sungai Praga.
Para tukang satang yang di atas perahu belum menyadari mengapa perahu tiba-tiba bisa menuju arah lurus. Tetapi tukang yang mendorong dari belakang heran dengan orang yang tiba-tiba telah membantu mendorong dari belakang itu. Ia merasakan tenaga orang itu sangat kuat, mampu mengimbangi dorongan kerbau yang di sebelah kanan.
Namun demikian, ada beberapa penumpang yang sempat melihat tadi ada seseorang yang berenang dengan cepat menuju ke perahu getek itu. Bahkan orang yang berenang itu seperti meluncur saja.
Tiga orang tukang satang yang berada di atas perahu getek pun tidak lagi harus mengeluarkan seluruh tenaganya sehingga galah satang bambu sampai melengkung.
Dua orang tukang satang yang di belakang mulai menyadari bahwa ada seseorang yang membantu mendorong dari bawah.
“Bukankah orang itu yang tadi menunggang kuda…..?” Batin tukang satang itu.
“Apakah karena bantuan orang itu sehingga laju perahu getek menjadi berimbang di kiri dan kanan…..?” Batinnya lagi.
Ia pun tidak menyadari mengapa orang itu tiba-tiba telah ikut mendorong. Dan orang itu masih tetap ikut mendorong di sisi kawannya.
“Sekali lagi kami ucapkan terimakasih, Kisanak…..!” Berkata orang di sebelah Raden Mas Danang Sutawijaya.
“Sudah sewajarnya jika kita saling bantu membantu……!” Jawab Raden Mas Danang Sutawijaya.
………………
Bersambung……….
(@SUN-aryo)

**Kunjungi web kami di Google.
Ketik; stsunaryo.com
Ada yang baru setiap hari.
Kunjungi pula situs saya di Youtube. Cari; St Sunaryo

St. Sunaryo

Pensiunan pegawai PT Telkom Indonesia. Sekarang bertempat tinggal di Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kunjungi website https://stsunaryo.com , ada yang baru setiap hari.

Learn More →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *