Menulis Artikel SEO Dengan Keyword Stuffing? Bahaya!

Keyword stuffing dan SEO

Bagi para pemain baru SEO, Banyak yang melakukan keyword Stuffing di Artikel SEO nya. Hal ini bertujuan supaya kata kunci yang di targetkan dapat naik ranking di mesin pencari.

Alih-alih berdampak baik dan ranking web naik, tapi justru dengan melakukan keyword stuffing malah akan “membahayakan” web anda.

Salah-salah web anda akan dianggap sebagai spam oleh Google sehingga berakibat de-index, masuk sandbox atau malah justru di blok oleh Search Engine.

Teman-teman ada yang belum tahu tentang keyword stuffing ? Silahkan simak bahasan berikut :

Apakah Keyword Stuffing

Kegiatan keyword stuffing adalah cara memasukkan keyword ke dalam Artikel SEO dengan berlebihan. Atau dengan kata lain, anda membanjiri sebuah artikel dengan keyword yang anda targetkan.

Ada sebagian orang beranggapan bahwa memasukkan kata kunci atau keyword sebanyak-banyaknya, akan memberikan peluang sebuah artikel naik ranking di Google.

Keyword stuffing dan SEO

Anggapan ini sudah tentu salah dan sangat tidak dianjurkan. Justru nantinya akan berakibat buruk terhadap website anda.

Ada dua macam Keyword Stuffing yang biasa dilakukan, yaitu membanjiri dan Mengulang-ulang kata kunci. Berikutnya adalah menggunakan kata kunci yang tidak relevan atau berhubungan dengan topik halaman yang dibuat.

Berikut contoh Keyword Stuffing :

Anda ingin belajar SEO? Bagaimana SEO bisa membuat Ranking web anda naik? Belajar SEO bisa dimana saja, dari tutorial SEO sampai belajar SEO dari expert.

Dari tulisan diatas, terdapat pengulangan kata kunci sampai 5 kali dalam sebuah paragraf. Kalau ini dilakukan juga dalam paragraf-paragraf lain, tentu saja jumlah kata kunci yang ditanamkan akan luar biasa banyak.

Sedangkan aturan optimasi kata kunci yang dianjurkan sebaiknya hanya memiliki kepadatan sekitar 0.5 sampai 3% saja dari keseluruhan jumlah kata dalam artikel.

Ada juga beberapa orang yang “mengakali” dengan menyamarkan kata kunci dengan warna sesuai background web. Hal ini agar tulisan tidak terlihat oleh pembaca. Tapi mereka lupa, bahwa Mesin pencari bisa melihat yang tidak terlihat oleh mata pembaca.

Tindakan seperti ini, tidak membuat semua jadi lebih baik, tapi malah menggiring ke jurang kehancuran.

Keyword Stuffing tidak berguna untuk optimasi artikel

Penggunaan kata kunci berlebihan tidak akan dianggap baik oleh Search Engine. Tetapi malah akan dianggap sebagai spam. Anda tahu kan Spam ?

yah, karena artikel kita dianggap sampah, maka web kitapun juga akan dianggap sampah tidak berguna oleh Search Engine.

SEO & keyword stuffing

Efeknya, Ranking web anda akan semakin turun. Bahkan kalau dinilai Google sudah kebangetan, akan di blok oleh Search Engine dan tidak akan di index lagi. Ngeri kan!

Bagaimana Menerapkan Kata Kunci Yang Benar?

tetapkan kata kunci yang akan anda gunakan di dalam artikel anda, lalu lakukan hal-hal berikut :

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa kepadatan kata kunci atau keyword dalam sebuah artikel SEO sebaiknya ada di kisaran 0.5% sampai 3% dalam satu artikel. Jangan lebih dari kisaran ini.

Untuk masalah keyword density, anda bisa memanfaatkan plug-in Yoast SEO atau Rank Math untuk anda pengguna platform WordPress.

Kedua plugin ini mampu menganalisa dan menampilkan peringatan apabila keyword density anda terlalu sedikit ataupun melebihi dari prosentase yang dianjurkan.

Gunakan Juga LSI (Latent Semantic Indexing) Keyword. yaitu frasa atau kalimat yang secara semantic dianggap berhubungan dengan topik tulisan anda.

Penggunaan LSI ini akan menambah kuat Artikel SEO anda karena Search Engine akan menganggap Artikel anda detail dan lengkap. Hal ini tentu saja impact nya positif terhadap kenaikan ranking.

Dimana Harus Meletakkan Kata Kunci?

Pertama yang harus anda lakukan adalah, pastikan kata kunci yang di target tersebar merata di artikel anda dari atas sampai bawah.

Berikutnya, pastikan juga kata kunci ada di URL dan judul artikel yang dibuat. Buatlah Kata kunci Muncul di Paragraf pertama dan paragraf terakhir.

Kata Kunci Muncul di di heading dan sub heading artikel. Muncul juga di Meta Description. Terakhir, tambahkan Alt Image dengan keyword yang di target.

Perlu diingat, bahwa kata kunci tidak harus satu atau dua kata, tapi bisa berupa frasa atau kalimat pendek. Ini yang disebut dengan Long Tail Keyword. Untuk bahasan tentang Long Tail Keyword mungkin akan dibahas di artikel SEO selanjutnya.

Demikian bahasan kali ini tentang Keyword Stuffing sebagai bagian dari Optimalisasi web dengan metode SEO On Page, Semoga berguna bagi sahabat Maswo Semua.

Salam Perdamaian!

Sutanto Prabowo

Learn More →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *