Home » gendhuk jinten » Halaman 22

Penerus Trah Prabu Brawijaya-Gendhuk Jinten-Part#40

Bayaputih melihat Gendhuk Jinten berjalan menuju ke bawah pohon ketepeng yang rimbun. Dibawah pohon itu dibuat bangku dingklik yang bisa untuk beristirahat dengan berselonjor kaki. Bangku dingklik itu terlindung oleh pepohonan perdu. Jika ada yang beristirahat di tempat itu tak terlalu menarik perhatian. Namun dari tempat keberadaan Bayaputih bangku dingklik itu bisa terlihat walau tersamar…

Read More

Penerus Trah Prabu Brawijaya-Gendhuk Jinten-Part#39

Dari balik gerumbul perdu di seberang sungai, Bayaputih bisa melihat Gendhuk Jinten yang sedang mencuci pakaian. Dengan jarit basah sedada, Gendhuk Jinten tanpa prasangka kepada siapapun dengan tenang membanting-banting kain basah agar bersih.Bayaputih menyaksikan polah Gendhuk Jinten dengan dada berdegup. Ia baru percaya bahwa gadis itu memang sungguh sangat cantik. Bahkan gadis-gadis di seberang lautan…

Read More

Penerus Trah Prabu Brawijaya-Gendhuk Jinten-Part#38

Bayaputih sangat senang mendengar kabar itu, bahwa besuk pagi Ki Tanu pergi meninggalkan pondok. Bagaimana pun juga, jika ada Ki Tanu di pondok, Bayaputih pasti tidak akan leluasa bertemu dan kemudian berkenalan dengan Gendhuk Jinten.“Gendhuk Jinten memang benar-benar seorang gadis yang cantik jelita…..! Jauh berbeda dengan gadis-gadis di kademangan Pengging ini…..!” kata Lasa.“Heeem…..! Membuat aku…

Read More
gendhuk jinten

Penerus Trah Prabu Brawijaya-Gendhuk Jinten-Part#37

Sesekali orang-orang di warung itu masih membicarakan sosok Ki Tanu yang mereka kagumi. Bayaputih mendengar pula bahwa pondok Ki Tanu masih banyak dikunjungi oleh orang-orang yang mencari kesembuhan. Dan selama ini, Ki Tanu tidak pernah mau menerima imbalan apapun.“Kemarin saya mengantar bibit pohon keluwak, karena di pekarangan Ki Tanu belum ada satupun pohon keluwak…..!” kata…

Read More

Penerus Trah Prabu Brawijaya-Gendhuk Jinten-Part#36

Untuk beberapa saat sang pangeran dan prajurit sandi itu berbincang di bukit Telamaya. Banyak hal yang telah diceritakan oleh prajurit sandi itu. Dan sang pangeran senang mendengarnya, dan suatu saat ingin mengunjunginya.Namun prajurit sandi itu kemudian bercerita tentang kademangan Pengging yang semakin berkembang. Banyak pendatang dari berbagai daerah untuk menetap di kademangan itu. Ki Demang…

Read More