Home » gendhuk jinten » Halaman 25

Penerus Trah Prabu Brawijaya-Gendhuk Jinten-Part#20

Ki Ulu-ulu kagum dengan pemikiran Ki Tanu, kemudian katanya: _”Apa gagasan dari Ki Tanu….?”“Air melimpah sayang jika hanya lewat saja. Sebaiknya dibuat belumbang-belumbang untuk perikanan. Ikan bisa dijual, atau untuk warung makan, atau paling tidak untuk lauk sendiri. Ikan sangat baik bagi kesehatan, Ki…..!” kata Ki Tanu.“He he he he….., tumpulnya pikiran kita. Mengapa hal…

Read More

Penerus Trah Prabu Brawijaya-Gendhuk Jinten-Part#19

Gendhuk Jinten merasa senang dibantu oleh embok-embok kademangan. Mereka membantu dengan sukarela dan tulus. Untuk sarapan dibuat yang mudah dan cepat, sega pondoh lauk besengek tempe.Ketika matahari sepenggalah, mereka beristirahat untuk sarapan. Mereka menikmati sega pondoh lauk besengek tempe dengan gembira sambil bersenda gurau. Gendhuk Jinten bisa melupakan sebagai seorang pengungsi dari lingkup keraton yang…

Read More

Penerus Trah Prabu Brawijaya-Gendhuk Jinten-Part#18

“Tadi aku dipatuk ular, ula weling…..!” kata orang itu.“Ooh….! trus gimana Pak-ne…..!” tanya istrinya yang khawatir.“Lhaa itu tadi aku katakan, Ki Tanu itu orang sakti…..! Luka gigitan ular diobati pakai akik, langsung sembuh, racun bisa ular seperti disedot oleh akik itu…..!” lanjut suaminya.Suaminya itu kemudian bercerita panjang lebar tentang Ki Tanu, juga tentang keheranannya membangun…

Read More

Penerus Trah Prabu Brawijaya-Gendhuk Jinten-Part#17

Ki Tanu terharu mendengar rencana warga yang besuk mau gotong royong. Sesuatu yang sama sekali tak diduga.Para peronda tak berlama-lama berada di bawah gubug yang telah dibuat oleh Ki Tanu. Mereka menyadari bahwa Ki Tanu juga memerlukan beristirahat setelah seharian bekerja keras.“Sebaiknya Ki Tanu beristirahat, kami masih akan nganglang meronda di kademangan ini…..!” kata salah…

Read More

Penerus Trah Prabu Brawijaya-Gendhuk Jinten-Part#16

Secepat kilat Ki Tanu melesat ke tempat suara orang berteriak digigit ular dan kemudian bergeremangnya orang-orang tadi. Salah seorang kemudian menyalakan obor buah jarak.“Apa yang terjadi, Kisanak…..?” sapa Ki Tanu.“Ooh Ki Tanu…..! Ada kawan kami yang digigit ular…..!” kata salah seorang diantara mereka.“Oooh….! Silahkan terlentang dan jangan bergerak….!” pinta Ki Tanu kepada orang yang digigit…

Read More